koranindopos.com – Jakarta Pupuk Indonesia Grup kembali mendukung penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi 2022 yang digelar oleh Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI). Kali ini, perusahaan mendukung Kejurnas Angkat Besi Senior atau dewasa yang berlangsung selama tiga hari dari 25-28 Oktober 2022 di Sentul, Jawa Barat (Jabar).
Kegiatan ini masih dalam rangkaian Kejurnas Angkat Besi Junior yang digelar di GOR Klebengan, Sleman, Yogyakarta pada 27-30 September 2022. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Produksi Pupuk Indonesia, Bob Indiarto saat menghadiri pembukaan Kejurnas Angkat Besar Senior.
“Pupuk Indonesia menyambut baik kegiatan Kejurnas Angkat Besi Senior, acara ini masih dalam rangkaian acara Kejurnas Junior di Gor klebengan, Yogyakarta,” demikian ungkap Bob Indiarto.
Kejurnas Angkat Besi Senior 2022, diharapkan Bob, dapat menjadi wadah para atlet dalam meningkatkan prestasi. Hal ini mengingat atlet angkat besi telah banyak menorehkan prestasi di tingkat nasional bahkan internasional dalam beberapa tahun terakhir.
Dukungan Pupuk Indonesia Grup ini dilakukan oleh Pupuk Indonesia Bersama tiga anak usahanya, yaitu PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kaltim dan PT Petrokimia Gresik. Seluruh anak perusahaan ini menyambut baik kegiatan Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior hingga Dewasa pada tahun ini.
“Saya berharap tidak hanya 3 anak perusahaan tapi 10 anak perusahaan ikut berpartisipasi, dan tentunya kami berharap dan sangat mengapresiasi para atlet yang tergabung dalam PB Pabsi yang menorehkan banyak prestasi nasional maupun internasional,” ungkap Bob.
Bob berharap bahwa seluruh atlet angkat besi senior yang mengikuti kejurnas dapat menjaga sportifitas, semangat, dan memberikan motivasi kepada insan muda tanah air untuk dapat berprestasi baik dalam negeri maupun skala internasional.
Sekjen PB PABSI Djoko Pramono mengucapkan rasa terima kasih kepada Pupuk Indonesia Grup yang telah mendukung pengembangan atlet angkat besi nasional melalui penyelenggaraan kejuaraan. Menurutnya, misi dari Kejurnas Angkat Besi kali ini adalah memberikan wadah kompetisi bagi para atlet senior agar pembinaan atlet di daerah berjalan secara berkelanjutan.
Penyelenggaraan Kejurnas Angkat Besi Senior ini, dikatakan Djoko juga akan menggugah para daerah untuk mencetak para atlet potensial yang kedepan bisa mengharumkan Indonesia melalui prestasi.
“Kita sudah menyelenggarakan Kejurnas Junior di Yogyakarta, maka pada kesempatan ini kami PB Pabsi mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) yang tulus senantiasa membantu, mendukung secara penuh penyelenggaraan ini dan dijadikan ajang pembuktian sebuah proses pembinaan yang berjenjang dan berkelanjutan di setiap provinsi, “ungkap Djoko Pramono.
Ia juga mengatakan, dengan dukungan dari PT Pupuk Indonesia, Pabsi lebih bersemangat mencetak lifter-lifter yang memiliki prestasi tingkat dunia dan terutama menghadapi Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
Wakil I Ketua Umum KONI, Suwarno menyambut baik penyelenggaraan Kejurnas Angkat Besi Senior 2022. Menurut dia, kejuaraan ini bisa menjadi persiapan para atlet angkat besi menuju Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
“Terima kasih kepada PB Pabsi yang telah menyelenggarakan serangkaian kejuaraan, ini proses kompetisi, pembinaan untuk mendapatkan atlet potensial yang disiapkan Indonesia menuju multievent, kita punya target olimpiade. Indonesia ada di urutan ke-5 salah satunya ada di angkat besi. Mudah-mudahan angkat besi semakin baik dari waktu ke waktu,” katanya.
Kejurnas kali ini, akan mempertandingkan sebanyak 14 kelas di kategori Senior putra-putri, yakni untuk putra masing-masing kelas 55kg, 61kg, 67kg, 73kg, 81kg, 89kg dan +89kg. Sedangkan kelas yang dipertandingkan di bagian putri masing-masing, 45kg, 49kg, 55kg, 59kg, 64kg, 71kg, serta +71kg. Kejurnas kali ini akan diikuti 44 lifter putra dan 41 lifter putri dari 18 Pengprov PABSI.
Sebelumnya, sebanyak 136 atlet dari 21 provinsi bersaing menjadi yang terbaik dalam Kejurnas Angkat Besi Junior di GOR Klebengan, Sleman, Yogyakarta. Kejuaraan ini melombakan 14 kelas yang diikuti 79 atlet putra dan 57 atlet putri.
PB Pabsi menyebut bahwa seluruh atlet yang mengikuti Kejurnas Angkat Besi Junior adalah para atlet yang lolos persyaratan minimal angkatan total pertama (ATP).
Adapun sejumlah pestasi yang diraih oleh atlet angkat besi antara lain, berhasil meraih 1 medali perak dan 2 medali perunggu pada Olympic Games Tokyo Juli 2021. Lalu meraih 6 medali emas pada kejuaraan IWF Junior World Championships di Athena Yunani pada bulan Mei 2022. Dan yang paling terbaru meraih 12 medali emas, 7 medali perak, dan 10 medali perunggu pada kejuaraan Islamic Solidarity Games di Konya Turki pada bulan Agustus 2022. (ris)