koranindopos.com – Bekasi. Memasuki kuartal ke-IV 2023, harga properti di wilayah Jabodetabek mengalami kenaikan setiap tahun, kenaikan tertinggi ditempati oleh Bekasi yang tumbuh 5,8 persen. Flash Report Rumah123.com pada September 2023 menunjukkan keberadaan transportasi massal Light Rail Transit (LRT) Jabodebek cukup berpengaruh terhadap kenaikan permintaan hunian, terutama pada kawasan di Bekasi yang letaknya dekat dengan stasiun. Tak hanya keberadaan LRT, kehadiran sejumlah transportasi umum juga turut mendongkrak permintaan hunian di Bekasi.
Menjawab kebutuhan masyarakat akan hunian di kawasan Bekasi, Sinar Mas Land menghadirkan klaster residensial terbarunya yakni Levante at Klasika di kawasan Grand Wisata Bekasi. Hunian ini dikembangkan sebagai kawasan hunian terpadu dengan konektivitas transportasi yang lengkap.
Grand Wisata Bekasi satu-satunya kota mandiri yang diapit 2 akses Tol Jakarta- Cikampek dan Tol JORR II di sisi Timur Jakarta. Grand Wisata Bekasi dapat diakses melalui 3 gerbang utama yaitu North Gate, West Gate dan East Gate. Hanya 15 menit menuju Jakarta, membuat Grand Wisata Bekasi kota mandiri yang strategis dan terdekat dengan Ibu Kota.
CEO Residential National Sinar Mas Land – Herry Hendarta menjelaskan “Saat ini Bekasi menjadi wilayah yang potensial dan diprediksi akan menjadi area sunrise property karena ditunjang dengan masifnya pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.
Di akhir tahun 2023 Grand Wisata Bekasi meluncurkan Klasika dengan luas 7,4 hektare dengan total 434 unit rumah. Pada tahap pertama ini Klaster Levante diluncurkan dengan total 180 unit rumah. Klaster Levante at Klasika terdiri dari empat tipe hunian yakni tipe pertama LT72/LB77 m2, tipe kedua LT 91/LB102 m2, tipe ketiga LT104/LB 120 m2 serta tipe keempat LT140/LB 135 m2 yang ditawarkan mulai dari harga Rp 1,5 miliar.”
Mengusung konsep classy living, Klasika memiliki desain fasad klasik modern dengan lingkungan ramah pejalan kaki dan resort like neighborhood yakni lingkungan dengan ruang terbuka hijau dan ramah lingkungan. Dengan sistem cross circulation, kualitas udara dalam rumah akan terjaga karena tersirkulasi dengan baik. Sirkulasi udara yang baik juga dapat mengurangi kebutuhan akan sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning).
Hal ini dapat menghemat energi dan mengurangi dampak lingkungan karena penggunaan energi yang lebih rendah. Klasika juga menerapkan sistem keamanan yang terjamin melalui sistem smart home yang terdiri dari smart lock door, smart light switch dan sistem CCTV IP Camera sehingga memungkinkan pengawasan keamanan lebih terkontrol.
Klasika juga dikelilingi oleh sejumlah fasilitas komersial seperti Pasar Modern Grand Wisata Bekasi, Farmers Market, Total Buah Segar dan Mall Living World Grand Wisata yang akan segera hadir pada 2024.
Sementara untuk fasilitas pendidikan terdapat IPEKA, Sekolah Notre Dame, SMA Al Azhar dan SMAN 5 Kabupaten Bekasi. Untuk fasilitas Kesehatan, di kawasan Grand Wisata Bekasi terdapat Rumah Sakit Hermina dan Eka Hospital yang akan segera hadir pada 2024.
Klasika merupakan bagian Grand Wisata Bekasi yang dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 1100 hektare di Bekasi sejak 2006. Masterplan Grand Wisata Bekasi yang matang dan terencana kedepan mengikuti pembangunan infratruktur di Bekasi, menjadikan Grand Wisata Bekasi sebagai kota mandiri dengan macro infrastructure yang berbasis TOD (Transport Oriented Development).
Grand Wisata Bekasi juga dikembangkan berdasarkan konsep One Stop Living yakni pemukiman berwawasan lingkungan, memiliki fasilitas dan infrastruktur lengkap yang sekaligus menjadi pusat bisnis, kuliner, perkantoran dan hunian penyangga Kota Megapolitan Jakarta. Klasika menjadi lokasi hunian yang tepat bagi siapapun yang menginginkan konektivitas dengan transportasi sekaligus hunian urban yang nyaman bagi keluarga Gen Z dan Milenial. (ris)
