koranindopos.com – Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di tahun 2023 kembali menggelar pertemuan bisnis antara Startup Digital binaan HUB.ID Accelerator dengan Pemerintah daerah yang telah dijalankan di 5 (lima) kota di Indonesia, dimulai dari Kota Surabaya (5 Oktober 2023), Semarang (19 Oktober 2023), Makassar (2 November 2023), Medan(14 November 2023), dan diakhiri di kota Samarinda (28 November 2023).
Kegiatan Networking Session merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian program HUB.ID Accelerator 2023. Tidak hanya pertemuan dengan perwakilan pemerintah daerah, dalam kegiatan ini, HUB.ID Accelerator juga mempertemukan startup dengan investor daerah dalam kegiatan Private Investor Dinner yang diadakan di malam hari yang sama dengan acara Networking Session di 5 (lima) kota di Indonesia. Adapun Startup binaan HUB.ID Accelerator yang turut hadir dalam kegiatan ini adalah Soul Parking, Bioma, Bizhare, Healthpro, Gapai by Academix, MySkill, BepahKupi, TrueClimate, Nafas, Broiler-X, EBM Scitech, GENN, Pathgen, Cardlez, CARDS, Mindtera, Bebas Investasi, Logice, Belanjaparts, Semaai, Broom, Habibi Garden, Peris.AI, dan REDY.
Dalam sesi Networking Session di tahun 2023 yang telah berjalan di 5 (lima) kota, HUB.ID Accelerator berhasil mendatangkan lebih dari 95 (sembilan puluh lima) orang perwakilan dari pemerintah daerah dan juga investor yang mengikuti rangkaian acara mulai dari diskusi panel, business meeting, hingga private dinner. Diskusi panel di Networking Session Samarinda mengusung tema “Inovasi Tanpa Batas: Mengoptimalkan Kolaborasi Startup Untuk Membentuk Masa Depan” dengan perwakilan pembicara dari Startup binaan HUB.ID, yaitu Rizki Ruandhito selaku COO & Co-Founder dari BroilerX dan Endang Rahmat selaku CBO dari MySkill. Dalam diskusi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengoptimalan teknologi digital perlu ditingkatkan untuk mendukung kualitas layanan kepada masyarakat di berbagai bidang, seperti pemerintahan, pendidikan, kesehatan, perdagangan dan perindustrian, administrasi kependudukan, bahkan hingga sektor keuangan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Yang terpenting dari seluruh rangkaian Business Meeting yang telah dilakukan di Jakarta, Bali, Surabaya, Semarang, Makassar, Medan, dan Samarinda dengan pemerintah daerah dan investor, tim HUB.ID Accelerator mengidentifikasi telah terbukanya berbagai inisiatif kolaborasi yang didapatkan oleh startup. Sebagai contoh, REDY berkolaborasi dengan CARDS, LOGICE, dan GAPAI untuk menyasar koperasi dan UMKM yang memberikan kemudahan dalam rangka digitalisasi koperasi, meningkatkan keberhasilan pencarian SDM baru bagi koperasi, dan membuka peluang rantai pasok berbasis cold storage bagi UMKM yang berusaha di komoditi
terkait. Dan dari peserta koperasi juga dapat mendapatkan akses untuk membuka informasi akses kerja ke luar negeri melalaui GAPAI. Beberapa inisiatif komitmen juga berhasil didapatkan oleh para startup dari kolaborasi program seperti pemberian pelatihan oleh MYSKILL.
Diharapkan kedepannya kegiatan HUB.ID Networking Session akan terus berjalan untuk menciptakan sinergi dan kolaborasi yang berkelanjutan antara Startup dengan pemerintah daerah, business partner, dan juga investor yang tersebar di seluruh Indonesia. (why)