koranindopos.com – Jakarta. Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan memastikan operasional Stasiun Yogyakarta tetap berjalan normal setelah insiden kebakaran yang terjadi pada tiga rangkaian kereta cadangan. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 12 Maret 2025, di Jalur VII Stasiun Yogyakarta.
Dirjen Perkeretaapian, Risal Wasal, menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak berdampak pada perjalanan kereta api yang masuk maupun keluar dari Yogyakarta. Seluruh layanan kereta api tetap berjalan sesuai jadwal tanpa gangguan.
“Kami pastikan operasional kereta api di Stasiun Yogyakarta tetap berjalan normal. Tidak ada perjalanan kereta api yang terganggu akibat insiden ini,” ujar Risal.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Insiden tersebut terjadi pada tiga rangkaian kereta cadangan yang sedang dalam posisi stabling atau parkir di Jalur VII Stasiun Yogyakarta.
Tim pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api dalam waktu yang relatif cepat, sehingga kebakaran tidak menyebar ke area lain. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sebagai langkah pencegahan, DJKA akan meningkatkan sistem keamanan dan keselamatan operasional di stasiun, termasuk pemeriksaan berkala terhadap rangkaian kereta yang sedang tidak beroperasi. Evaluasi dan perbaikan terhadap fasilitas penyimpanan kereta cadangan juga akan dilakukan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Masyarakat dan penumpang kereta api diharapkan tetap tenang karena seluruh layanan perjalanan kereta api di Stasiun Yogyakarta tetap berjalan seperti biasa. DJKA bersama pihak terkait berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa kereta api di Indonesia.(dhil)