koranindopos.com – Jakarta. Akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, yang meningkat sejak Selasa (16/4). Maskapai Indonesia AirAsia, membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia.
Eddy Krismeidi, Head of Government Relations and Corporate Communications Indonesia AirAsia, menjelaskan bahwa pembatalan penerbangan tersebut didasarkan pada perkembangan terkini dan kebijakan perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi bahaya terhadap operasional penerbangan akibat sebaran abu vulkanik.
“Kami memahami bahwa hal ini mungkin menimbulkan ketidaknyamanan bagi seluruh penumpang dan kami meminta maaf atas gangguan terhadap rencana perjalanan penumpang. Namun, keselamatan penerbangan Indonesia AirAsia beserta seluruh penumpangnya adalah prioritas kami dan kami menghargai pengertian serta kerjasama seluruh penumpang,” kata Eddy.
Seluruh penerbangan Indonesia AirAsia dengan rute menuju Kota Kinabalu, Malaysia, terpaksa dibatalkan demi faktor keselamatan dan keamanan penerbangan. Maskapai ini terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan terkait sebelum membuka kembali rute penerbangan ke destinasi yang terdampak.
Pembatalan penerbangan ini berlaku mulai Kamis, 18 April 2024, dan akan kembali beroperasi setelah wilayah udara dinyatakan aman oleh regulator. Bagi penumpang yang membutuhkan informasi lebih lanjut, Indonesia AirAsia mengarahkan mereka untuk mengikuti akun media sosial resmi dan memantau pembaruan terbaru.
Seluruh tiket penerbangan AirAsia tetap dapat dipesan melalui berbagai saluran, termasuk aplikasi AirAsia MOVE, situs resmi airasia.com, biro perjalanan online, dan agen penjualan tiket resmi lainnya. Maskapai juga mengingatkan para pelanggan untuk memenuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah. (dni)