Koranindopos.com – Jakarta. Menteri Pendidikan, Kebudayaaan, Riset dan Teknologi, (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mendorong kolaborasi bidang pendidikan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Qatar. Yaitu adanya peluang bagi mahasiswa Indonesia mengikuti program satu semester di kampus-kampus di Qatar.
Tak hanya itu, Kerjasama juga bisa meliputi program magang selama satu semester di dunia pendidikan dan industri yang ada di Qatar. Harapan itu Nadiem sampaikan dalam pertemuan bilateral kedua negara belum lama ini. Seperti diketahui, Presiden Qatar National Library, Hamad Al Kuwari, melakukan kunjungan ke Indonesia pada 3-8 Juni lalu.
Selain itu, dalam rilis yang diterima Koranindopos.com, Minggu (11/6), Nadiem juga menyampaikan program unggulan seperti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Dia berharap agar Pemerintah Qatar dan kampus top Amerika Serikat yang berdiri di Qatar dapat menjadi mitra program tersebut.
Peluang kolaborasi tersebut disambut baik oleh pihak Pemerintah Qatar. Presiden Qatar Hamad Al Kuwari mengundang Nadiem untuk berkunjung ke Qatar untuk mendiskusikan dan merealisasikan rencana kerja sama pendidikan dan kebudayaan dengan negara yang dipimpinnya.
Tujuan kunjungan Pemerintah Qatar ke Indonesia kali ini untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang kebudayaan dan ekonomi kreatif. Rangkaian kegiatan meliputi pertemuan bilateral dan kunjungan ke Museum Nasional pada 4 Juni lalu, dengan melihat koleksi benda bersejarah Indonesia.
Kedatangan Presiden Qatar Hamad Al Kuwari didampingi Duta Besar Qatar untuk Indonesia H.E. Ms. Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti, Director for Cultural Diplomacy Qatar Museums, anggota Qatar Museums, serta Kedutaan Besar Qatar di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri dan Pejabat Penerangan, Sosial, dan Budaya, KBRI Doha juga turut hadir.