Koranindopos.com – Jakarta. Industri creative business menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat, baik di Indonesia maupun secara global. Bidang ini meliputi berbagai sektor seperti desain komunikasi visual, animasi, fashion, film, media digital, hingga teknologi kreatif. Meski potensinya besar, industri ini masih menghadapi tantangan serius: kesenjangan antara kebutuhan industri akan talenta siap kerja dan keterbatasan lulusan yang relevan.
Saat ini, perusahaan kreatif tak lagi hanya mencari individu yang kreatif secara ide, tapi juga yang memiliki kemampuan berpikir strategis, menguasai teknologi, serta memahami dinamika pasar global. Untuk itu, peran institusi pendidikan tinggi menjadi sangat penting dalam membentuk SDM unggul dan relevan dengan kebutuhan industri modern.
Sebagai respons terhadap tantangan tersebut, BINUS @Alam Sutera memperkuat posisinya sebagai pusat pengembangan talenta creative business masa depan. Dalam Media Gathering yang diselenggarakan pada 10 April 2025 di Lab Fashion BINUS @Alam Sutera, Prof. Dr. Lim Sanny, S.T., M.M., selaku Direktur Kampus, menegaskan komitmen BINUS dalam mendukung pertumbuhan industri kreatif melalui pendidikan yang adaptif dan inovatif.
“Dalam menghadapi ketidakstabilan ekonomi, daya beli yang melemah, serta meningkatnya pengangguran di sektor manufaktur, kami hadir dengan solusi pendidikan terintegrasi yang mampu menjawab kebutuhan industri. Salah satu keunggulan kami adalah program percepatan studi yang memungkinkan mahasiswa lulus dalam waktu 2,5 tahun,” ujar Prof. Dr. Lim Sanny.
BINUS @Alam Sutera menawarkan berbagai program akademik dan non-akademik yang terintegrasi, seperti:
– Enrichment Program: Memberikan pengalaman langsung di dunia kerja sebelum lulus.
– Minor Program: Mengembangkan kompetensi lintas disiplin, mulai dari bisnis, teknologi, hingga komunikasi.
– Mobility Program: Memberikan kesempatan belajar lintas kampus untuk memperluas wawasan global.
Dengan dukungan lebih dari 2.200 mitra industri dan jaringan alumni yang luas, mahasiswa BINUS memiliki peluang besar untuk memulai karier lebih awal dan relevan dengan kebutuhan industri masa kini.
Tak hanya fokus pada kurikulum, BINUS @Alam Sutera juga menyediakan berbagai laboratorium tematik seperti Lab Fashion, Lab Film, Lab Food Technology, hingga lab interdisipliner yang dirancang sesuai pendekatan pembelajaran berbasis proyek dan kebutuhan pasar. Lingkungan kampus yang kolaboratif ini mendorong mahasiswa untuk terus mengeksplorasi ide dan mengembangkannya menjadi karya yang aplikatif dan siap pakai.
“Industri kreatif membutuhkan SDM yang tidak hanya andal secara teknis, tapi juga memiliki pengalaman lintas disiplin. Pendekatan kami menjawab kebutuhan tersebut,” ucap Prof. Dr. Lim Sanny.
Berbagai kisah sukses dari mahasiswa dan alumni BINUS @Alam Sutera menjadi bukti nyata efektivitas sistem pembelajaran yang diterapkan:
– Juniarto Tjondronegoro, alumni International Business Management dan kini menjabat sebagai Business and Process Development Department Head di salah satu perusahaan Astra Group, menyatakan, “Pengalaman belajar di BINUS membentuk saya menjadi pribadi yang tangguh dan siap menghadapi dunia kerja. Nilai global mindset dan inovasi sangat berguna dalam pekerjaan saya saat ini.”
– Maysha Jhuan, mahasiswa aktif jurusan Information Systems dan penyanyi profesional, berbagi, “BINUS @Alam Sutera mendukung saya mengejar karier musik sambil tetap fokus di akademik. Kurikulumnya fleksibel dan memungkinkan saya berkembang di dua dunia sekaligus.”
– Gyandev Timothy Pandori, mahasiswa Business Creation sekaligus Founder & CEO PT Devion Hortikultura Indonesia, menambahkan, “Ekosistem di kampus sangat mendukung lahirnya ide bisnis sejak dini. Saya bisa mengembangkan startup saya dengan dukungan mentor, pembelajaran praktis, dan sistem akademik yang fleksibel.”
Dengan semangat #MulaiLebihAwal, BINUS @Alam Sutera terus berkomitmen mencetak generasi muda yang siap menjadi pemimpin di era industri kreatif dan digital. BINUS University meyakini bahwa inovasi dalam pendidikan adalah kunci untuk tetap relevan di tengah perubahan zaman.