koranindopos.com – Jakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menetapkan status siaga dan waspada untuk 12 wilayah di Indonesia, mengingat potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan hujan lebat, petir, dan angin kencang.
Menurut pernyataan resmi BMKG pada Jumat (15/3/24), ke-12 daerah yang berstatus siaga meliputi Jawa Tengah, Banten, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Tengah. Sedangkan wilayah yang berstatus waspada mencakup Lampung, Jawa Barat, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Papua.
Peringatan dini dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga berpotensi menyasar wilayah Denpasar Bali, Jakarta Pusat, Jambi, Bandung Jawa Barat, Semarang, dan Ambon Maluku.
Selanjutnya, BMKG memprediksi potensi hujan disertai petir terjadi di Bandar Lampung, Bengkulu, pada pagi-siang hari. Kota-kota lain seperti Serang Banten, Yogyakarta, Gorontalo, Semarang, dan Surabaya diprediksi berawan pada pagi dan malam hari.
Untuk wilayah DKI Jakarta, diperkirakan akan terjadi hujan ringan pada pagi hari, dengan hujan disertai petir pada siang hari dan mayoritas berawan pada malam hari, dengan suhu berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celsius.
Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat berujung pada kebencanaan meningkat di sebagian besar daerah hingga seminggu ke depan, dipicu oleh adanya intervensi tiga Bibit Siklon Tropis secara bersamaan.
Masyarakat di wilayah yang terkena dampak diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi seperti BMKG. Langkah-langkah pencegahan juga sebaiknya dilakukan untuk mengurangi potensi risiko akibat cuaca ekstrem tersebut. (dni)