koranindopos.com – Bandun. Badan Narkotika Nasional (BNN) dan PT Pindad (Persero) mempererat kerja sama strategis dalam penanggulangan narkoba dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi alat utama sistem senjata (alutsista) serta perangkat pengawasan. Penguatan sinergi ini berlangsung dalam kunjungan kerja Kepala BNN Komjen Pol. Marthinus Hukom ke fasilitas PT Pindad di Bandung, Kamis (10/4/2025).
Dalam kunjungannya, Kepala BNN menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kapabilitas PT Pindad dan semangat inovasi para generasi muda yang menjadi bagian dari perusahaan industri pertahanan milik negara tersebut.
“Terus terang saya kaget, dan ini pertama kali saya hadir di sini. Saya mengira akan bertemu dengan senior-senior saya, tetapi ternyata saya disambut oleh para milenial,” ujar Marthinus dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025).
Ia menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Direktur Utama PT Pindad, Sigit Santosa, dan ditopang oleh kreativitas anak muda, Pindad akan semakin maju sebagai industri strategis yang membanggakan Indonesia.
Dalam kunjungan itu, PT Pindad memperkenalkan sejumlah alutsista modern seperti kendaraan taktis, drone, kapal, tank, hingga amunisi kepada jajaran BNN. Kepala BNN menyebut pihaknya tertarik pada potensi penggunaan persenjataan dan amunisi untuk mendukung kelengkapan dan kesiapan personel BNN di lapangan.
Pertemuan tersebut juga membahas peluang kolaborasi lebih lanjut, termasuk dalam pengembangan drone dan kendaraan taktis untuk menunjang operasional BNN dalam upaya pemberantasan narkoba di berbagai wilayah.
“Kunjungan ini diharapkan menjadi titik awal dari sinergi yang lebih erat antara BNN dan PT Pindad, dalam mendukung Indonesia yang bersih dari narkoba serta memperkuat kolaborasi untuk pertahanan negara,” pungkas Marthinus.
Sinergi antara institusi pemberantasan narkoba dan industri pertahanan nasional ini menjadi langkah inovatif yang menunjukkan pendekatan lintas sektor dalam menghadapi tantangan narkotika yang semakin kompleks di Indonesia. (hai)