Koranindopos.com – Jakarta. Penulis dan wirausahawan, Cassiopea Yap merilis buku pertamanya, Cass By The Garden – Love & Forgive, setelah lebih dari 10 tahun pengalaman dalam dunia penulisan, penjualan, dan pemasaran. Cassiopea Yap juga seorang ibu, istri, pengusaha bisnis, dan terapis terlatih bersertifikat di bidang Hipnoterapis Klinis.
Ia memperoleh gelar Diploma dari London College of Clinical Hypnosis (LCCH) di Inggris dan Rumah Sakit Tan Tock Seng di Singapura. Ia merupakan anggota British Society of Clinical Hypnosis (BSCH), National Guild of Hypnotists (NGH) Amerika Serikat, dan Asosiasi Konselor dan Terapis Internasional.
Dalam bukunya, Cassiopea membagikan pengalaman pribadinya, mulai dari masa kecil yang sulit hingga keberhasilannya sebagai seorang ibu, istri, dan pengusaha bisnis.
“Jadi saya menginspirasi orang untuk menulis, tapi tidak pernah memulai untuk menulis. Baru memulai nulis saat Covid. Waktu Covid dateng semua sesuatu berhenti termasuk bisnisnya, jadi saya mulailah menulis,” kata Cassiopea Yap di kawasan PIK, Jakarta Utara, Sabtu (20/1/2024)
Buku ini mencakup kisah hidupnya, termasuk masa kecil yang tidak bahagia, tantangan dalam bisnis, dan pernikahan yang gagal. Cassiopea membuktikan bahwa melalui transformasi dan pandangan positif, rasa sakit dapat diubah menjadi kekuatan. Bab-bab awal membahas perjalanan hidupnya, sementara bab terakhir menyajikan panduan dan saran bagi wanita yang menghadapi situasi serupa.
Buku ini, berjudul *Self-Help Businesspreneur 101*, bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga kekuatan dan kesuksesan yang ditemukan Cassiopea dalam belajar, bertumbuh, dan menemukan cinta dan Tuhan. Ia ingin membantu wanita bangkit dari kekacauan, memberikan wawasan, dan menawarkan solusi praktis.
Cassiopea, seorang pengusaha dan penulis sastra, berbagi pengalaman pribadinya melalui buku ini, serta curhatan dari rekan bisnisnya. Dengan pandangan positif, buku ini ditujukan untuk semua usia yang mencari motivasi, khususnya wanita yang menghadapi masalah mental. Tips dalam buku membantu melewati tantangan hidup.
Buku ini juga dilengkapi dengan gambar untuk memperkuat cerita dan menarik pembaca lebih dekat. Cassiopea percaya bahwa visual dapat menghubungkan dan menyampaikan pesan dengan lebih baik.
Cassiopea ingin berbagi pengalaman di Indonesia karena mencintai budayanya dan merasa diterima dengan hangat. Melalui bukunya, ia berusaha memberikan motivasi kepada wanita Indonesia untuk bangkit dari kegagalan, memotivasi dengan kisah sukses dari sisi seorang pengusaha.
Dalam menjawab pertanyaan, Cassiopea menjelaskan bahwa rasa sakit yang dialami wanita dapat diubah menjadi kekuatan dengan mengatasi masalahnya sendiri. Sebagai penulis, ia membantu orang untuk menceritakan perjalanan hidup mereka melalui buku, dengan harapan dapat memberikan inspirasi dan motivasi.
“Jadi rasa sakit sebagai wanita penderitaan mereka misal segala kegiatan berhenti, mempengaruhi keluarganya. Mereka harus berusaha untuk atasi. Jadi kegagalan ini rasa sakit dan diubah menjadi kekuatannya dengan cara mengatasi masalah nya itu sendiri,” ujar Cassiopea Yap.
“Saya sebagai penulis membantu cerita orang untuk mereka membuat buku perjalanan hidupnya. Sekarang bukunya masih bahasa Inggris,” lanjutnya.
Selain menulis, Cassiopea juga berbagi nilai kesuksesan dari sisi seorang pengusaha, menciptakan motivasi bagi wanita yang mengalami kegagalan. Dengan mencintai budaya Indonesia, Cassiopea berusaha bertukar kebudayaan antara Singapura dan Indonesia melalui pengalaman bisnis dan penulisannya.