koranindopos.com – Batam. Sebagai perusahaan penyelenggara layanan fintech lending, PT Indodana Artha Teknologi (Indodana Fintech) terus berperan aktif dalam meningkatkan literasi keuangan untuk generasi muda Indonesia ditengah inovasi teknologi keuangan digital yang semakin berkembang. Hal ini dilakukan dengan berpartisipasi dalam seminar “Muda Paham Fintech: Paham Literasi Keuangan yang Baik dengan Inovasi Keuangan Digital” yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Batam, Kepulauan Riau.
Berdasarkan Persentase Literasi dan Inklusi Keuangan Berdasarkan Provinsi Tahun 2022 yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2023, Kepulauan Riau berada di urutan ke-10, dengan rincian ; 48,57% untuk Literasi Keuangan dan 87,01% Inklusi Keuangan. Oleh karena itu, Indodana Fintech mengambil langkah edukasi khususnya untuk inovasi keuangan digital dengan menyasar generasi muda untuk memperluas jangkauan informasi terkait literasi dan inklusi keuangan.
Okkie Armando Saragih sebagai Head of Legal & Compliance Indodana Fintech mengatakan, Indodana Fintech sebagai perusahaan yang beroperasi di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya untuk mengedukasi generasi muda dalam seminar yang diikuti oleh komunitas dan mahasiswa wilayah Batam. Adapun edukasi yang diberikan berupa pengenalan tentang peran Fintech Lending sebagai penyedia layanan transaksi pinjam meminjam dengan pemanfaatan teknologi melalui aplikasi serta perantara antara penyedia pinjaman dan penerima pinjaman.
“Indodana Fintech ingin mengajak para generasi mudah di Batam untuk bisa bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan layanan keuangan digital. Sebab, penting bagi mereka untuk dapat memahami penggunaan layanan keuangan yang terintegrasi dari fintech lending platform melalui perhitungan yang tepat seperti pendapatan, pengeluaran, investasi jangka panjang dan risiko. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup, tetapi bisa juga untuk dijadikan modal untuk usaha yang memberikan dampak investasi jangka panjang,” kata Armando.
Dalam seminar tersebut, para peserta diajak memahami pemanfaatan layanan keuangan digital dan cara bijak dalam mengelola pendapatan serta pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup sejak dini. Edukasi tersebut bertujuan agar peserta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan dapat terhindar dari risiko di masa yang akan datang.
Per Mei 2024, Indodana Fintech meraih TKB90 97,02% sebagai tingkat keberhasilan menyelesaikan fasilitas pinjam meminjam melalui layanan kredit kepada pengguna, dengan jangka waktu 90 hari dari waktu jatuh tempo. Sebagai platform kredit online, Indodana Fintech telah melayani lebih dari 100 juta masyarakat Indonesia underbanked, meliputi 12 provinsi dan 23 kota, dan akan terus memperbesar jangkauan layanan ke kota – kota lainnya. Layanan kredit online melalui fasilitas akses produk keuangan digital tersebut dapat dimanfaatkan secara aman dan telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan sejak Mei 2020. (ris)