koranindopos.com – Makkah, Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Muslim Ayub, mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Haji 2025 untuk mengevaluasi menyeluruh pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Usulan itu disampaikan menyusul banyaknya keluhan dari jemaah Indonesia terkait layanan katering, akomodasi, dan transportasi selama puncak pelaksanaan ibadah haji.
“Kalau kita runut dari perjalanan Mekah ke Arafah, Arafah ke Muzdalifah, Muzdalifah ke Mina, banyak kekecewaan dari jemaah yang kami dapatkan,” kata Muslim Ayub dalam keterangannya kepada Parlementaria di Makkah, Sabtu (7/6/2025).
Politisi dari Fraksi Partai NasDem itu menegaskan bahwa sejumlah jemaah bahkan sempat terlantar hingga berjam-jam, dan ada yang menghabiskan waktu seharian penuh di dalam kendaraan tanpa kejelasan. Menurutnya, hal ini mencerminkan buruknya pengelolaan oleh pihak penyelenggara.
“Ketidakbecusan penyelenggara ini sangat terlihat. Karena itu, kami di DPR sebagai pengawas bertanggung jawab melakukan evaluasi menyeluruh. Rencananya, kami akan mengusulkan pembentukan Pansus Haji di DPR RI,” ujarnya.
Pansus Haji 2025 nantinya akan menelusuri secara komprehensif seluruh aspek teknis pelaksanaan ibadah haji, mulai dari katering, transportasi, akomodasi, hingga sistem pelayanan terhadap jemaah Indonesia selama berada di Tanah Suci.
Muslim juga menyoroti peristiwa jemaah dari kloter Aceh yang terpaksa berjalan kaki sejauh 7 kilometer dari Muzdalifah ke Mina karena lamanya antrean bus. “Itu bentuk ikhtiar luar biasa. Tapi seharusnya tidak perlu terjadi kalau manajemen transportasi haji berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Ia berharap berbagai persoalan yang muncul tahun ini menjadi pelajaran penting bagi pemerintah dan penyelenggara agar tidak kembali terulang pada musim haji 2026. Di sisi lain, Muslim turut mengapresiasi kesabaran dan semangat jemaah yang tetap tabah menjalani ibadah meski menghadapi berbagai kesulitan.
“Haji bukan hanya soal ibadah, tapi juga soal martabat dan keselamatan jemaah. Pemerintah harus hadir dengan sistem yang tangguh dan manusiawi,” pungkasnya. (hai)
















