koranindopos.com – Jakarta. Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani kembali melepas PMI program Government to Government (G to G). Mereka terbagi atas 162 orang penempatan Korea Selatan dan tiga orang ke Jerman.
”Di mana ke Korea Selatan terbagi 160 PMI sektor manufaktur dan dua sektor fishing. Sedangkan ke Jerman terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan semuanya di sektor perawat,” ujar Benny saat seremonial pelepasan di El Royal Hotel, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (20/5/2024).
Benny menerangkan, untuk Korea trend-nya semakin membaik. Catatannya selama 2024 sudah sebanyak 3.899 PMI yang diberangkatkan. ”Untuk pekerja ke Korea Selatan ini gajinya Rp 23 – 30 juta. Untuk perawat ke Jerman 2.552 Euro. Setara dengan Rp 44 juta gaji mereka,” ungkap Benny.
Menurut Benny, para PMI adalah orang hebat. Mereka berani meninggalkan orang-orang tercinta di kampungnya. Bahkan, ada yang harus meninggalkan orang tua ataupun istri dan anak-anaknya, hanya untuk mempertaruhkan nasib di negeri orang.
Benny menejelaskan, para PMI merupakan pahlawan. Bukan hanya berkontribusi terhadap devisa negara, tetapi juga membantu pemerintah mengurangi jumlah pengangguran. ”Dengan adanya PMI, angka pengangguran di dalam negeri berkurang lebih dari 8,2 juta setiap tahun,” ungkap Benny. (why/mmr)