Koranindopos.com, Jakarta – Dalam rangka mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pelestarian budaya Betawi melalui pengalaman yang lebih dekat dan interaktif, Ruang Belajar untuk Cilincing (Runcing) menggelar pembelajaran Budaya Betawi di Rumah si Pitung Marunda.
“Kami ingin mengajak lebih banyak gen Z untuk peduli dan bangga terhadap budaya lokal, dengan mengunjungi salah satu situs cagar budaya Betawi, yakni Rumah Si Pitung. Budaya Betawi tidak boleh hanya menjadi bagian dari sejarah, tapi harus tetap hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang,” ungkap Nathasya Treena, Inisiator RUNCING.
ketua program RUNCING, Thendrian Liunardi menambahkan bahwa Runcing memilih Pembelajaran Budaya Betawi di Volume ke-2 Runcing dengan tujuan untuk lebih memperkenalkan budaya Betawi kepada anak-anak generasi muda atau biasa disebit Gen Z.
“Mereka yang tinggal di Jakarta harus mengenal Budaya Betawi termasuk sejarah Rumah Si Pitung dan kebudayaan betawi lainnya. Untuk itulah di Volume ke-2 ini kami menggelar kegiatan ini di rumah si Pitung dengan harapan anak-anak semakin memahami kebudayaan Betawi,” jelas Thendrian Liunardi.
Saleisya selaku dosen pembimbing menyambut baik kegiatan ini. Menurut pria yang pernah mengikuti ajang Abang dan None Betawi ini setiap orang Jakarta baik yang asli, lahir dan tinggal di Betawi boleh mencintai kebudayaan Betawi.
“Nilai inilah yang membuat Nathasya, Tedrian dan Valencia menggelar pembelajaran budaya Betawi. Tujuannya agar Budaya Betawi semakin dikenal oleh masyarakat terutama Gen Z,” kata Saleisya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta. Kasatpel Situs Marunda Rumah Si Pitung, Sumardi menyambut baik atas prakarsa RUNCING (Ruang Belajar Untuk Cilincing) dalam kegiatan pengajaran Budaya Betawi untuk Siswa SMPN 290 Cilincing Jakut, di Rumah Si Pitung pada tanggal 23-24 April 2025.
“Harapannya semoga Budaya Betawi seperti Lenong, Wayang Golek Betawi dan budaya lainnya serta makanan khasnya juga makin dikenal oleh siswa, dan juga keberadaan Rumah Si Pitung yang menjadi bangunan Cagar Budaya dan Destinasi Wisata di Marunda makin dikenal baik jejak sejarah pergolakan Legenda Betawi Si Pitung sebagai tokoh Betawi,” ungkap Sumardi.
Sementara Kepala sekolah SMPN 290 Cilincing Devi Rodiah menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini membawa dampak positif bagi siswanya dan juga gen Z lainnya.
Devi berharap kedepannya bisa kembali bekerja sama dengan Runcing. (Haris)