• About us
  • Redaksi Indopos
  • Contact us Indopos
  • Pedoman Media siber
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Sitemap
Selasa, 8 Juli 2025
  • Masuk
Indopos 
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Megapolitan
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Infrastruktur
    • Properti
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Elektronik
    • Gadget
  • Otomotif
  • Sports
    • Badminton
    • Sepak Bola
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Kuliner
    • Traveling
  • Edukatif & Inspiratif
  • More
    • Entertainment
      • Film dan Musik
    • Internasional
    • Iklan
    • Seni dan Budaya
    • Opini
    • Religi
    • Catatan Ringan
    • Ruang Pajak
Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Megapolitan
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Infrastruktur
    • Properti
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Elektronik
    • Gadget
  • Otomotif
  • Sports
    • Badminton
    • Sepak Bola
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Kuliner
    • Traveling
  • Edukatif & Inspiratif
  • More
    • Entertainment
      • Film dan Musik
    • Internasional
    • Iklan
    • Seni dan Budaya
    • Opini
    • Religi
    • Catatan Ringan
    • Ruang Pajak
Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
Indopos 
Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
Home Kesehatan

Menciptakan Lingkungan yang Mendukung: Kunci Menanggulangi Obesitas Anak di Indonesia

Editor : Hanasa oleh Editor : Hanasa
6 Maret 2024
in Kesehatan
A A
0
menteri kesehatan
Bagikan ke Teman

koranindopos.com – Jakarta. Obesitas pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian di Indonesia, yang berdampak pada anak-anak dan remaja. Data terbaru menunjukkan bahwa Indonesia saat ini menghadapi “tiga beban malnutrisi” (TBM), dengan peningkatan dramatis kasus kelebihan berat badan dan obesitas di masyarakat, termasuk di kalangan rumah tangga berpendapatan rendah.

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), pada 2018, 1 dari 5 anak usia sekolah (20 persen, atau 7,6 juta) dan 1 dari 7 remaja (14,8 persen, atau 3,3 juta) di Indonesia hidup dengan kelebihan berat badan atau obesitas.

Menanggapi isu tersebut, para pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Kesehatan, Kedutaan Besar Denmark di Indonesia, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), berbagai asosiasi medis, Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), dan Novo Nordisk, melakukan diskusi untuk mengatasi masalah obesitas pada anak di Indonesia.

Dialog ini merupakan contoh kerja sama sektor publik dan swasta dalam menanggulangi obesitas pada anak. Bersama, mereka berkomitmen untuk berdiskusi dan bersinergi untuk menghasilkan solusi yang komprehensif, termasuk perbaikan sistem makanan dan urban, yang akan berdampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan anak.

RelatedPosts

Jangan hanya Bilas Air! Dukung Perempuan Tetap Aktif dan Nyaman Saat Red Days dengan Antiseptik Povidone-Iodine

Jalan Kaki 30 Menit Sehari Bisa Bikin Mood Naik, Ini Penjelasannya

Ramai di Medsos, Kaldu Tulang Diklaim Bikin Glowing dan Sehat — Ini Faktanya

Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD, KEMD, PhD, Wakil Menteri Kesehatan, Kementerian Kesehatan mengatakan, “Menurut data dari Riskesdas, obesitas di Indonesia meningkat dari 10,05 persen pada tahun 2007 menjadi 21,8 persen pada tahun 2018.

Obesitas pada anak juga berpotensi menyebabkan resistensi insulin dan berdampak pada penyakit diabetes dan gangguan kardiovaskular. Seiring dengan Indonesia yang sedang menyiapkan Indonesia Emas 2045, kita juga harus mempersiapkan anak-anak Indonesia untuk bebas dari obesitas dengan memberikan contoh asupan makanan sehat.

Dengan kerja sama strategis dari semua pemangku kepentingan, kami percaya hal ini akan membantu memperkuat upaya penyebaran informasi mengenai faktor risiko obesitas pada anak dan cara pencegahannya.”

Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI, Direktur Eksekutif di International Pediatric Association, menjelaskan, “Obesitas pada anak diukur menggunakan kurva referensi yang mencakup pengukuran berat badan dan tinggi badan. Jika kurva menunjukkan angka persentil di atas 85, itu menandakan overweight atau kelebihan berat badan. Jika angka persentil di atas 95, maka dapat dikatakan obesitas.

“Ketika anak itu sudah bertahun-tahun mengalami obesitas maka akan timbul warna kehitaman pada leher anak. Ini merupakan tanda acanthosis nigricans (AN), suatu kelainan kulit yang umum terjadi pada anak gemuk. Waspada, karena anak dengan AN memiliki kemungkinan lebih besar daripada anak yang tidak menderita kelainan yang sama untuk mengalami gangguan insulin.

“Kelebihan lemak di seluruh tubuh juga dapat menyebabkan anak obesitas sering mengalami sesak napas.”

Menurut Prof. Aman, data menunjukkan bahwa sekitar 15-16 persen anak yang masih menjadi siswa SD di Jakarta mengalami resistensi insulin, sementara 34 persen anak SD di Jakarta telah mengalami hipertensi. Dengan kondisi ini, risiko penyakit diabetes dan penyakit lainnya pada anak-anak ini hampir pasti meningkat.

Untuk penanganan anak yang telah mengalami obesitas, disarankan untuk menghindari makanan yang diproses, mengonsumsi lima kali buah dan sayur perhari, tidak duduk lebih dari dua jam sehari, berolahraga selama satu jam setiap hari, dan mengurangi konsumsi gula atau gula tambahan.

Dengan prevalensi obesitas anak yang tinggi di Indonesia, penting bagi kita untuk menyadari seriusnya kondisi ini dan memulai perubahan gaya hidup sehat dari tingkat keluarga. Kemitraan strategis antar pemangku kepentingan diperlukan untuk mendorong perubahan kebijakan yang berkelanjutan dalam mengatasi masalah ini.

Diah Satiyani Saminarsih, Founder dan CEO CISDI, menekankan pentingnya membaca label kandungan gizi makanan dalam pencegahan dan penanganan obesitas pada anak. “Memperhatikan kandungan gizi membantu kita memahami apa yang kita konsumsi.

Namun, jika akses terhadap makanan yang tinggi gula, yodium tinggi, dan minuman dengan gula tinggi tidak dibatasi, akan sulit bagi orangtua untuk membentuk pola makan dan hidup yang sehat.

Selain itu, faktor harga juga berperan penting. Jika harga makanan murah, cenderung itulah yang akan dibeli. Oleh karena itu, keluarga perlu membentuk pola konsumsi yang sehat, dengan dukungan kebijakan dari pemerintah. Kemenkes telah mendorong penerapan aturan cukai pada makanan dan minuman yang mengandung pemanis untuk membantu mengurangi konsumsi gula sesuai anjuran pemerintah, serta mencegah dan mengatasi obesitas serta penyakit lainnya yang berhubungan dengan obesitas.”

Duta Besar Denmark untuk Indonesia H.E. Sten Frimodt Nielsen menyatakan dukungannya untuk upaya kolaboratif dari para pihak ini. “Obesitas pada anak adalah masalah kesehatan global yang tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.

Hal ini merupakan masalah serius yang berdampak pada sistem kesehatan nasional. Oleh karena itu, kita membutuhkan kolaborasi yang kuat, tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari sektor swasta, untuk bekerja sama dalam mengatasi obesitas pada anak.”

Sreerekha Sreenivasan, Vice President dan General Manager Novo Nordisk Indonesia menambahkan, “Selama bertahun-tahun, Novo Nordisk Indonesia berkomitmen untuk mendorong perubahan pada obesitas dan secara aktif meningkatkan kesadaran dan melakukan edukasi untuk mencegah obesitas pada anak.

Melalui berbagai inisiatif dan kolaborasi dengan berbagai pihak dari pemangku kepentingan, seperti pemerintah, para ahli, UNICEF, dan masyarakat secara bersama-sama, kerja sama ini akan meningkatkan jangkauan kami dan tentunya akan membawa perubahan pada kehidupan anak-anak Indonesia.” (ris)

Topik: Menteri KesehatanNovo Nordisk Indonesiaobesitas
Editor : Hanasa

Editor : Hanasa

TerkaitBerita

red days
Kesehatan

Jangan hanya Bilas Air! Dukung Perempuan Tetap Aktif dan Nyaman Saat Red Days dengan Antiseptik Povidone-Iodine

oleh Editor : Hanasa
1 minggu lalu
Jalan Kaki
Health

Jalan Kaki 30 Menit Sehari Bisa Bikin Mood Naik, Ini Penjelasannya

oleh Admin
1 minggu lalu
Bikin Glowing
Health

Ramai di Medsos, Kaldu Tulang Diklaim Bikin Glowing dan Sehat — Ini Faktanya

oleh Editor : Hana
2 minggu lalu
bejo merah
Kesehatan

Rahasia Jemaah Haji Tetap Fit di Cuaca Ekstrem Arab Saudi: Bejo Jahe Merah!

oleh Editor : Hanasa
3 minggu lalu
ChildFund International
Kesehatan

Sukses di Bogor, ChildFund International di Indonesia Jalankan Program Percepatan Penurunan Stunting di Kupang & Sumba Barat Daya

oleh Editor : Hanasa
4 minggu lalu
susu
Kesehatan

Susu Pertumbuhan Baik untuk Tubuh, Kenapa Justru Dilarang?

oleh Editor : Hanasa
4 minggu lalu
Selanjutnya
menteri kesehatan

Cegah dan Tangani Obesitas dengan Menerapkan Pola Hidup Sehat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

SMK Negeri 4 Kota Bogor
Megapolitan

SPMB Tahap 2 dan Program PAPS Berjalan Bersamaan di SMK Negeri 4 Kota Bogor

oleh Editor : Hairul
3 hari lalu
0

koranindopos.com - BOGOR. SMK Negeri 4 Kota Bogor menjalankan dua program penting secara bersamaan, yakni Tahap 2 Sistem Penerimaan Murid...

SelanjutnyaDetails
Danantara

Direktur Bisnis PT Agrinas Palma Nusantara Dicopot Lewat Zoom, Baru Menjabat Beberapa Bulan

6 hari lalu
menteri kesehatan

Menciptakan Lingkungan yang Mendukung: Kunci Menanggulangi Obesitas Anak di Indonesia

1 tahun lalu
General Manager Marketing Communication & Operations GI Kanina Hanindita (kiri) berfoto dengan karakter Disney serta principal Disney Cruise Line dalam acara The Grand Adventure di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Rabu (2/7/2025).

Seru! Foto Bareng Karakter Disney di Mal Grand Indonesia

3 hari lalu
IMG 20250704 185606 - Cerita dan Rasa: Cinépolis Cinemas Bersama Chef Devina Hermawan Luncurkan Menu Spesial Kolaborasi

Cerita dan Rasa: Cinépolis Cinemas Bersama Chef Devina Hermawan Luncurkan Menu Spesial Kolaborasi

3 hari lalu

Rekomendasi

Picsart 25 07 02 11 08 39 653 - Maher Zain Tampil di Jakarta, DNA Layangkan Somasi pada Awakening Music

Maher Zain Tampil di Jakarta, DNA Layangkan Somasi pada Awakening Music

2 Juli 2025
pentagon

Pentagon Hentikan Pengiriman Rudal ke Ukraina Akibat Stok Menipis

2 Juli 2025
Heylocal

Heylocal Luncurkan Huggable Homewear Series Lewat Pop-Up Installation Bernuansa Hangat di Lippo Mall Kemang

1 Juli 2025
sadaya

Digdaya Selaras Luncurkan Akademi SaDaya Inisiatif Baru untuk Aktivis Lingkungan dan Sosial di Indonesia

5 Juli 2025
ProPS

ProPS Perkirakan Angka Periklanan Tumbuh di Bawah Persentase Pasca Covid

3 Juli 2025

Newsletter

Mari berlangganan untuk dapatkan update berita terbaru dari koranindopos.com KLIK

Rubrik

  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Sports
  • Internasional

About Us

Koran indopos adalah koran digital yang menyajikan berita aktual dan terperacya.

  • About us
  • Redaksi Indopos
  • Contact us Indopos
  • Pedoman Media siber
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Sitemap

© 2023 KORANINDOPOS .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Megapolitan
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Infrastruktur
    • Properti
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Elektronik
    • Gadget
  • Otomotif
  • Sports
    • Badminton
    • Sepak Bola
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Kuliner
    • Traveling
  • Edukatif & Inspiratif
  • More
    • Entertainment
      • Film dan Musik
    • Internasional
    • Iklan
    • Seni dan Budaya
    • Opini
    • Religi
    • Catatan Ringan
    • Ruang Pajak

© 2023 KORANINDOPOS .