koranindopos.com – Jakarta. Penerapan teknologi tinggi semakin menjadi strategi utama bagi perusahaan dan pemerintah dalam menghemat anggaran. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan komputasi awan (cloud), sebagaimana disampaikan oleh Tencent Cloud.
Dalam sesi diskusi dengan media, Vice President of Tencent Cloud International dan Managing Director of Southeast Asia, Jimmy Chen, menyoroti betapa pentingnya teknologi cloud dan AI dalam industri saat ini. Menurutnya, perkembangan pesat AI membuat banyak pihak bertanya-tanya mengenai masa depan, tetapi Tencent justru melihatnya sebagai peluang.
“Artinya ada kebutuhan yang lebih tinggi lagi terhadap cloud itu sendiri dan itu sangat bagus. Terkait contoh penerapannya, kita sudah bawa ini ke Indonesia,” ujar Jimmy dalam acara Tencent Cloud Day yang berlangsung di Hotel St Regis, Jakarta, Senin (18/2/2025).
Dengan adanya AI dan cloud, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional yang tinggi, meningkatkan efisiensi kerja, serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya. Teknologi ini juga memungkinkan analisis data yang lebih cepat dan akurat, mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
Di Indonesia, Tencent Cloud telah mengimplementasikan teknologi ini dalam berbagai sektor, mulai dari layanan finansial hingga industri kreatif. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi cloud dan AI memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi serta penghematan anggaran di berbagai lini bisnis.
Ke depan, Tencent Cloud optimistis bahwa adopsi teknologi tinggi ini akan semakin luas. Dengan inovasi yang terus berkembang, AI dan cloud akan menjadi tulang punggung digitalisasi, baik untuk sektor swasta maupun pemerintah.
Dengan melihat tren yang berkembang, tidak dapat disangkal bahwa AI dan cloud computing bukan hanya solusi teknologi, tetapi juga alat strategis untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing di era digital.(dhil)