Koranindopos.com – Jakarta. Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional 2024, Royco memperkuat program ‘Royco Nutrimenu’ dengan fokus pada edukasi keluarga Indonesia dalam menyajikan hidangan lezat sesuai pedoman ‘Isi Piringku’. Hal ini bertujuan untuk mencegah permasalahan malnutrisi, khususnya stunting, dengan melibatkan keluarga dalam peran yang penting.
Mengingat peran ibu yang signifikan dalam pemenuhan nutrisi, program edukasi ini menargetkan perempuan di berbagai tahapan usia, termasuk para ibu dengan anak usia MPASI. Kolaborasi diperluas dengan mitra strategis seperti BKKBN dan NU Care-LAZISNU untuk mencapai lebih banyak keluarga Indonesia.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mendukung misi ini dengan menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi Unilever dalam upaya penurunan stunting. Tema Hari Gizi Nasional 2024, ‘MPASI Kaya Protein Hewani untuk Mencegah Stunting,’ menekankan pentingnya pemahaman orang tua terhadap kebutuhan nutrisi anak. Data menunjukkan bahwa 4 dari 10 anak usia 6-23 bulan di Indonesia tidak mendapat MPASI sesuai standar gizi.
“Selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Unilever yang telah berkontribusi dalam upaya penurunan stunting. Semoga kolaborasi yang terbangun dapat terus bermanfaat untuk anak Indonesia yang sehat dan bebas stunting,” kata Budi Gunadi di Senayan, belum lama ini.
Direktur Nutrition Unilever Indonesia, Amaryllis Esti Wijono, menyebutkan bahwa program ‘Royco Nutrimenu’ telah berhasil mencapai 18 juta ibu dan remaja putri, termasuk 900.000 santri di wilayah rawan stunting. Pencapaian signifikan juga terlihat dalam penurunan angka Anak Berisiko Stunting di wilayah Bogor yang menerapkan program ini.
“Pencapaian penting lainnya adalah mendukung misi Kementerian Kesehatan RI untuk menyebarluaskan pentingnya MPASI bergizi seimbang dengan mendorong para ibu memperkaya pengetahuan mereka, serta menghadirkan buku resep panduan kreasi aneka masakan MPASI sesuai pedoman ‘Isi Piringku’. Berdasarkan data dari IPB University, 10 wilayah Bogor yang menerapkan program Royco Nutrimenu MPASI pada tahun lalu mencatatkan penurunan angka Anak Berisiko Stunting sebesar 37%,” papar Amaryllis.
Upaya penurunan prevalensi stunting hingga 14% pada 2024 tetap menjadi target, dan Royco terus memperluas jangkauan melalui kolaborasi dengan mitra seperti BKKBN, IPB University, dan PNM Mekaar. Dr. Hasto Wardoyo dari BKKBN menyatakan harapannya agar kolaborasi dengan Unilever dapat terus bermanfaat untuk mengentaskan stunting di Indonesia.
Di tahun 2024, program ‘Royco Nutrimenu’ mengembangkan kolaborasi dengan NU Care-LAZISNU, menyasar perempuan di berbagai tahapan usia, termasuk remaja putri. Kolaborasi ini menargetkan 50.000 santriwati dan 50.000 ibu, dengan fokus pada edukasi nutrisi dan pencegahan stunting.
Selebritas Citra Kirana atau yang akrab disapa Ciki ini juga ikut menanggapi, mengapresiasi upaya edukasi Royco dan mitranya. Ciki berbagi tips untuk ibu dalam menyusun menu di rumah, dengan memanfaatkan Royco sebagai bumbu masakan andalan.
“Sebagai ibu, aku terus mengedukasi diri untuk dapat menyajikan hidangan lezat dan bergizi seimbang yang tidak hanya mendukung tumbuh kembang anak, tetapi menyehatkan seluruh anggota keluargaku. Tidak pernah ada kata cukup untuk belajar, jadi aku mengapresiasi upaya edukasi yang dilakukan Royco beserta seluruh mitranya di program ‘Royco Nutrimenu’, dan percaya bahwa hal ini terus dibutuhkan oleh semua ibu ataupun calon ibu,” ujar Ciki.
“Menyusun menu di rumah tidak perlu dianggap ribet. Dengan bahan-bahan yang sama, kita bisa berkreasi mengolah aneka hidangan sesuai usia anggota keluarga. Apalagi ada Royco yang membantuku memilih bumbu masakan dengan mudah. Buat suami, aku cukup menambahkan Royco Merah yang bisa membuat rasa masakan menjadi MANTAP; sedangkan untuk Athar, ada Royco Spesial Hijau tanpa micin yang aku andalkan di masa MPASI,” sambung Ciki.
Diharapkan program “Royco Nutrimenu” dapat terus menginspirasi lebih banyak ibu dan calon ibu untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang sehat dan bebas stunting. Bersama-sama, kita sambut Generasi Emas 2045 dengan harapan yang lebih baik untuk kesehatan dan gizi anak-anak Indonesia.