• About us
  • Redaksi Indopos
  • Contact us Indopos
  • Pedoman Media siber
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Sitemap
Selasa, 30 September 2025
  • Masuk
Indopos 
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Megapolitan
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Infrastruktur
    • Properti
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Elektronik
    • Gadget
  • Otomotif
  • Sports
    • Badminton
    • Sepak Bola
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Kuliner
    • Traveling
  • Edukatif & Inspiratif
  • More
    • Entertainment
      • Film dan Musik
    • Internasional
    • Iklan
    • Seni dan Budaya
    • Opini
    • Religi
    • Catatan Ringan
    • Ruang Pajak
Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Megapolitan
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Infrastruktur
    • Properti
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Elektronik
    • Gadget
  • Otomotif
  • Sports
    • Badminton
    • Sepak Bola
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Kuliner
    • Traveling
  • Edukatif & Inspiratif
  • More
    • Entertainment
      • Film dan Musik
    • Internasional
    • Iklan
    • Seni dan Budaya
    • Opini
    • Religi
    • Catatan Ringan
    • Ruang Pajak
Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
Indopos 
Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
Home Nasional

Perpustakaan Didorong Berinovasi di Era Kecerdasan Buatan

Editor : Akula oleh Editor : Akula
21 September 2025
in Nasional, Pendidikan
A A
0
IMG 20250921 WA0017 - Perpustakaan Didorong Berinovasi di Era Kecerdasan Buatan
Bagikan ke Teman

Koranindopos.com, Batam – Gelombang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini menjadi bahan perbincangan serius di kalangan pustakawan. Teknologi yang merambah hampir semua aspek kehidupan itu menghadirkan peluang besar, tetapi juga menimbulkan tantangan baru bagi dunia literasi. Kekhawatiran utama yang muncul adalah menurunnya minat baca serta berkurangnya kunjungan masyarakat ke perpustakaan, sebuah isu yang mengemuka dalam Kongres XVI Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) dan Seminar Ilmiah Nasional 2025 di Batam, Kamis (18/9).

Dalam forum yang mempertemukan para pustakawan, akademisi, serta perwakilan pemerintah ini, muncul kesepakatan bahwa profesi pustakawan dituntut untuk terus beradaptasi. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Adin Bondar, menegaskan bahwa perpustakaan tetap memiliki peran penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Menurutnya, penguatan literasi menjadi kunci, dan tahun ini Perpusnas telah menyalurkan koleksi bacaan bermutu ke sepuluh ribu titik di seluruh Indonesia sebagai langkah nyata untuk memperluas akses masyarakat.

“Budaya membaca harus ditanamkan sepanjang hayat. Namun, dengan keadaan di mana kesenjangan jumlah pustakawan dan pemustaka sangat lebar, serta survei Kompas Agustus 2025 menunjukkan 27,11 persen responden menilai AI dapat menurunkan minat baca, dikhawatirkan terjadi penurunan jumlah kunjungan dan tingkat kegemaran membaca. Karena itu pustakawan dituntut lebih kreatif menghadirkan layanan yang relevan,” ujar Adin.

Dari luar negeri, pustakawan senior National Library Board (NLB) Singapura, Nadia Ramli, turut berbagi pengalaman. Ia memaparkan strategi yang dilakukan NLB untuk mengedukasi masyarakat agar melek informasi terkait perkembangan AI. Menurutnya, kesadaran literasi digital sangat penting agar publik tidak mudah terjerumus dalam pusaran misinformasi yang semakin marak di era teknologi. “Kami ingin memastikan AI digunakan dengan bertanggung jawab dan ingin menciptakan masyarakat yang literat sejak dari buaian hingga akhir usia,” urai Nadia.

RelatedPosts

Mau Karier Internasional di Dunia Keuangan? Ini Rahasia Finance International BINUS

Urban Farming ANTAM Targetkan Panen 380 Ton Sayur dan Buah di JakTim

Tuntut ASN Proaktif Kuasai Teknologi AI di Era Birokrasi Modern

IMG 20250921 WA0016 - Perpustakaan Didorong Berinovasi di Era Kecerdasan Buatan

Pemerintah daerah juga dianggap memegang peranan penting dalam menjaga keberlangsungan layanan perpustakaan. Sekretaris Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri, Indra Gunawan, mengingatkan bahwa penguatan literasi merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Ia menekankan perlunya dukungan regulasi, kelembagaan, dan alokasi APBD untuk memastikan keberlanjutan perpustakaan di daerah. “Dengan dukungan regulasi, kelembagaan, dan APBD, keberlanjutan perpustakaan di daerah bisa lebih terjamin,” katanya.

Lebih jauh, Indra menilai bahwa pemanfaatan AI di perpustakaan daerah memiliki potensi besar. Dari katalogisasi otomatis, layanan chatbot virtual, hingga sistem rekomendasi bacaan personal, semua bisa membantu meningkatkan kualitas pelayanan. Ia menambahkan bahwa integrasi data perpustakaan dengan konsep smart city dan e-government akan menjadi bagian dari masa depan layanan publik. Ia juga menyoroti pentingnya peran Bunda Literasi yang selama ini menjadi penggerak ekosistem literasi di banyak daerah.

Sementara itu, akademisi Universitas Indonesia, Fuad Gani, melontarkan pandangan kritis. Ia mengingatkan tentang apa yang disebut sebagai “Masalah Gorila”, yaitu situasi ketika AI berkembang melampaui kapasitas manusia untuk mengendalikannya. “Pertanyaannya bukan apakah AI akan menggantikan pustakawan, melainkan bagaimana pustakawan memastikan pengetahuan dan komunitas tetap menemukan jalannya di era AI,” tegasnya.

Dari sisi kebudayaan, budayawan Melayu, Rendra Setyadiharja, menyuarakan kehati-hatian dalam pemanfaatan teknologi ini. Menurutnya, AI dapat menjadi alat untuk memperkaya sekaligus melestarikan tradisi, namun hanya jika digunakan secara bijak. “AI membuka peluang besar, tetapi juga membawa risiko jika mengabaikan nilai-nilai budaya lokal,” ujarnya.

Meski banyak pandangan kritis muncul, kongres kali ini tetap menutup dengan semangat optimisme. Ikatan Pustakawan Indonesia menegaskan bahwa profesi pustakawan tidak akan tergantikan oleh teknologi. Sejarah mencatat bahwa pustakawan selalu mampu beradaptasi, mulai dari masa kejayaan mesin cetak hingga era digitalisasi. Di tengah derasnya arus inovasi, pustakawan diyakini tetap menjadi penjaga makna, pengawal etika, sekaligus penggerak utama dalam membangun budaya literasi bangsa. (Brg/Kul)

 

Topik: AIKecerdasan buatanPustakawan
Editor : Akula

Editor : Akula

TerkaitBerita

Binus
Pendidikan

Mau Karier Internasional di Dunia Keuangan? Ini Rahasia Finance International BINUS

oleh Editor : Hana
1 hari lalu
Antam
Nasional

Urban Farming ANTAM Targetkan Panen 380 Ton Sayur dan Buah di JakTim

oleh Editor : Hairul
1 hari lalu
AI
Nasional

Tuntut ASN Proaktif Kuasai Teknologi AI di Era Birokrasi Modern

oleh Editor : Memoarto
2 hari lalu
IMG 20250927 WA0006 - Perpusnas Ubah Mekanisme Penilaian Literasi, Fokus pada Aktivitas Nyata dan Dampak Membaca
Nasional

Perpusnas Ubah Mekanisme Penilaian Literasi, Fokus pada Aktivitas Nyata dan Dampak Membaca

oleh Editor : Akula
3 hari lalu
IMG 20250927 WA0002 - Darah Mendidih, dr. Richard Lee Siap Kawal Kasus Dugaan Pencabulan Ulama MR di Bekasi
Nasional

Darah Mendidih, dr. Richard Lee Siap Kawal Kasus Dugaan Pencabulan Ulama MR di Bekasi

oleh Editor : Akula
3 hari lalu
Blockchain
Nasional

Revisi UU P2SK Siap Akomodasi Perkembangan Blockchain di Indonesia

oleh Editor : Hairul
5 hari lalu
Selanjutnya
IMG 20250921 WA0021 - Dapur BerGizi Hadir di Pasar Minggu, Difabel Turut Jadi Penggerak Program Makan Bergizi Gratis

Dapur BerGizi Hadir di Pasar Minggu, Difabel Turut Jadi Penggerak Program Makan Bergizi Gratis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

Tidak ada Konten

Rekomendasi

kantor bpom

Daftar 19 Obat Herbal Ilegal Berbahaya yang Ditarik BPOM, Picu Masalah Jantung

24 September 2025
MODENA

Kolaborasi dengan .TEMU, MODENA Ubah Cara Konsumen Nikmati Pengalaman ‘Beyond the Kitchen’

23 September 2025
MODENA

MODENA Gandeng Anak Muda Hadirkan Solusi Air Berkelanjutan di Youth Water Forum Asia 

27 September 2025
IMG 20250925 204653 - Trailer Perdana Maju Serem Mundur Horor Resmi Dirilis, Suguhkan Ketegangan dan Tawa Gen-Z

Trailer Perdana Maju Serem Mundur Horor Resmi Dirilis, Suguhkan Ketegangan dan Tawa Gen-Z

25 September 2025
Haier

Haier Jalin Kemitraan Global dengan PSG dan Liverpool, Perkuat Strategi Pemasaran Olahraga Dunia

23 September 2025

Newsletter

Mari berlangganan untuk dapatkan update berita terbaru dari koranindopos.com KLIK

Rubrik

  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Sports
  • Internasional

About Us

Koran indopos adalah koran digital yang menyajikan berita aktual dan terperacya.

  • About us
  • Redaksi Indopos
  • Contact us Indopos
  • Pedoman Media siber
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Sitemap

© 2025 KORANINDOPOS manage by MATEK .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Megapolitan
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Infrastruktur
    • Properti
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Elektronik
    • Gadget
  • Otomotif
  • Sports
    • Badminton
    • Sepak Bola
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Kuliner
    • Traveling
  • Edukatif & Inspiratif
  • More
    • Entertainment
      • Film dan Musik
    • Internasional
    • Iklan
    • Seni dan Budaya
    • Opini
    • Religi
    • Catatan Ringan
    • Ruang Pajak

© 2025 KORANINDOPOS manage by MATEK .