Koranindopos.com , Samarinda, Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar Dr(Cand). Billy Mambrasar dan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) Dr. Idha Widi Arsanti, bersama dengan Pj. Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, luncurkan program Petani Milenial
Kalimantan Timur, di Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Benih Induk (UPTD BBI), Kutai Kertanegara, KalimantanTimur, Jumat (22/03/2024).
Adapun Program Petani Milenial merupakan program kolaborasi Stafsus Presiden RI Billy Mambrasar Kementerian Pertanian RI dibawah Kapusdiktan, Kementan RI, yang telah berjalan selama empatt tahun Program ini berada di bawah naungan nota kesepahaman (MOU) antara Yayasan Kitong Bisad dan Kementerian Pertanian RI yang ditandatangani oleh Menteri Pertanian RI 2019-2023 Syahrul Yasin Limpo.
Sedangkan Program Petani Milenial Kalimantan Timur didesain untuk menjadi motor regenerasi petanim maupunpeningkatan kapasitas para petani muda dalam rangka memastikan ketahanan pangan di IbukotaNusantara (IKN).
“Empat tahun lalu, saat penandatanganan MOU kerja sama antara Staf Khusus Presiden RI bersamaK KementerianPertanian, kami menargetkan 100.000 anak muda untuk dilatih di sektor agrikultur. Kita
sama-sama bersyukur bahwa program ini tercatat melalui Pendidikan vokasi, pelatihan vokasi, Hibah YESS, PWMP, dan Duta Petani Milenial. Program ini tercatat telah memberikan manfaat bagi lebih dari 500.000 orang, baik melalui anggaran negara maupun hibah internasional. Bukan hanya itu saja,
alhamdulillah, sebagian dari mereka juga telah menerima akses KUR dengan total 6 triliun rupiah”,t tuturDr. Idha Widi Arsanti, yang menjadi Direktur Utama pelaksana program YESS Petani Milenial ini.
Santi, sapaannya, juga menyampaikan bahwa pemerintah harus sigap menjawab tantangan regenerasi petanihari-hari ini. “Saat ini, petani-petani kita sudah semakin tua, sedangkan kebutuhan pangan tidak
semakin sedikit. Itulah mengapa, sangat penting mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokongketahanan pangan. Alhamdulillah, terima kasih kepada Kaka Billy sebagai salah satu orang yangmencurahkan perhatian untuk Petani Milenial selama beberapa tahun terakhir,” ucap Santi, sapaannya
Sebelumnya, tim kerja Dr. Idha Widi Arsanti bersama tim kerja Stafsus Presiden RI Billy Mambrasar danR Rabu(20/03/2024) telah melaksanakan rapat terbatas di Gedung Kementerian Pertanian, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Rapat ini membahas strategi peningkatan ketahanan pangan Indonesia,
khususnya di Ibukota Nusantara (IKN) yang baru lewat penyiapan SDM Muda di bidang pertanian di Provinsi Kalimantan Timur.
“Adapun peluncuran Program Petani Milenial di IKN ini adalah Ide dari Pj. Gubernur Kalimatan Timur,
Akmal Malik, yang berharap agar ekosistem pertanian untuk menyokong giat pembangunan IKN ini siap dari sekarang”, ujar Stafsus Presiden RI yang telah meluncurkan program Petani Milenial ini dil lebihdari 15 Provinsi bersama Kementan.
Menurut Billy, Presiden Jokowi mendukung program penyiapan SDM Muda Indonesia di sektor pertanian, dan memberikan perintah kepada berbagai pihak agar dapat ikut mendukung penyiapan
Lebih lanjut, Billy menjelaskan bahwa bersama Kementan, program ini juga berhasil mendata petani muda di berbagai provinsi di Indonesia, menggandeng sektor privat maupun BUMN untuk mengambil
bagian dalam pemberdayaan anak muda di bidang pertanian. “Selain pihak privat dan BUMN, kamij jugamengelola hibah internasional melalui Yayasan Kitong Bisa untuk menyasar anak muda di deraht terluardi Indonesia. Jadi, kami memberikan pelatihan bagi teman-teman yang memang sudahb berfokusdi bidang tani, maupun memperkenalkan keterampilan Bertani pada anak muda yangs sebelumnyatidak memiliki ketertarikan maupun latar belakang pertanian,” tuturnya.
Terkait hal ini, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Dr. Akmal Malik, M.Si menyampaikan perlu adanya terobosanpertanian untuk menarik minat anak muda. “Kita lihat anak-anak muda kita (di Kaltim),
minatnya terhadap pertanian bukan lagi kurang, tetapi saya katakan sudah krisis begitu ya. Kita tidak bisalagi pakai cara-cara lama. Untuk menarik minat anak muda bertani, kita perlu ciptakan pertanian modern dengan pemanfaatan tekonologi canggih, yang sesuai dengan zaman,” ucap Akmal.
“Saya menyambut baik kehadiran Kaka Billy dan rekan-rekan dari Kementerian Pertanian yang secaraa aktifmengajak Provinsi Kalimantan Timur untuk berkolaborasi. Kaka Billy tahu, saya pribadi memangm memilikikonsentrasi di bidang pertanian, saya belajar sampai ke Korea untuk memahami teknologim mereka Insya Allah kolaborasi ini akan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi generasi muda diK Kaltim IKN dan terus bergerak hingga dampaknya dirasakan di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Dalam hal ini, Billy Mambrasar juga memberikan apresiasi kepada Kementan dan Provinsi Kaltim. “AtasnnamaPresiden Republik Indonesia, saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertaniany yang terdahulu maupun sekarang, Bapak Kepala BPSDM, Ibu Kapusdiktan, Ibu Kadis Pangan THP dans segenapjajaran Kementerian Pertanian, atas segala hal baik yang telah dikerjakan. Saya juga mengucapkanterima kasih kepada Bapak Akmal yang secara konsisten memberi perhatian dan mendorong anak muda untuk terus berinovasi, tutup Billy