Marketing Director AHM, Octavianus Dwi, menyampaikan antusiasme masyarakat terhadap motor listrik Honda sejak peluncurannya. “Sejak peluncurannya, kami mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat untuk Honda ICON e: dan CUV e:. Kami berupaya untuk selalu dapat memberikan pilihan berkendara yang efisien, ramah lingkungan dengan kualitas terbaik, dan standar keamanan tinggi bagi masyarakat di Tanah Air sehingga konsumen akan merasa aman dan nyaman saat berkendara dengan motor listrik Honda, di mana pun mereka berada,” ujar Octavianus.
- Honda ICON e:
- Motor listrik ini dilengkapi dengan sistem pengisian daya langsung (plug-in charging), memudahkan pengguna untuk mengisi daya baterai di rumah atau di stasiun pengisian listrik.
- Desainnya yang modern cocok untuk penggunaan harian di perkotaan, terutama bagi pengguna yang menginginkan kendaraan praktis dan ramah lingkungan.
- Honda CUV e:
- Didesain untuk mendukung produktivitas tinggi, CUV e: memiliki sistem baterai yang dapat ditukar (swappable battery) sehingga pengguna dapat mengganti baterai dengan mudah di stasiun yang tersedia.
- Kapasitas baterai yang besar membuatnya ideal untuk perjalanan jarak jauh tanpa perlu sering mengisi ulang daya.
Honda ICON e: dan CUV e: menjadi bagian dari komitmen AHM untuk mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi emisi karbon dan menciptakan ekosistem transportasi yang lebih berkelanjutan.
Selain itu, kedua motor ini juga didukung dengan standar keamanan tinggi yang menjadi ciri khas Honda, memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen saat berkendara.
AHM berupaya menjangkau berbagai segmen konsumen melalui peluncuran Honda ICON e: dan CUV e:. ICON e: menjadi solusi ideal bagi pengendara urban dengan mobilitas tinggi, sementara CUV e: cocok untuk pengguna yang membutuhkan fleksibilitas lebih dalam perjalanan jarak jauh.
Dengan harga mulai dari Rp 28 juta, kedua motor listrik ini diharapkan dapat menarik minat konsumen di Indonesia, sekaligus mempercepat adopsi kendaraan listrik di pasar domestik.(dhil)