koranindopos.com – Jakarta. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan adanya kelompok mafia yang tidak menginginkan harga LPG 3 kg dijual murah kepada rakyat. Pernyataan ini disampaikan Bahlil dalam sebuah wawancara yang menyoroti dinamika distribusi dan kebijakan subsidi energi di Indonesia.
Menurut Bahlil, mafia tersebut beroperasi dalam rantai distribusi LPG bersubsidi dan memanfaatkan celah regulasi untuk memperoleh keuntungan besar. Ia menegaskan bahwa pemerintah sedang berupaya untuk menekan harga LPG 3 kg agar lebih terjangkau bagi masyarakat kecil, tetapi ada pihak-pihak tertentu yang tidak ingin hal ini terjadi.
“Kita ingin harga LPG 3 kg tetap murah untuk rakyat kecil, tapi ada mafia yang bermain dan tidak ingin itu terjadi. Mereka mencari keuntungan di tengah kebutuhan rakyat,” ujar Bahlil.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa peran mafia dalam distribusi LPG menyebabkan harga di pasaran menjadi lebih mahal dibandingkan harga resmi yang ditetapkan pemerintah. Salah satu modus operandi mereka adalah melakukan penimbunan dan menjual kembali dengan harga lebih tinggi kepada konsumen yang membutuhkan.
Pemerintah, kata Bahlil, telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengatasi masalah ini. Beberapa upaya yang sedang dilakukan antara lain:
- Penguatan Pengawasan Distribusi Pemerintah akan memperketat pengawasan distribusi LPG 3 kg agar lebih tepat sasaran dan tidak jatuh ke tangan spekulan.
- Penegakan Hukum terhadap Pelaku Mafia Pemerintah akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam penyalahgunaan subsidi LPG.
- Digitalisasi dan Penggunaan Teknologi Salah satu solusi yang sedang dikembangkan adalah penerapan sistem digital dalam penyaluran LPG subsidi, sehingga transparansi dan akuntabilitas dapat lebih terjaga.
Bahlil juga meminta dukungan dari masyarakat untuk melaporkan jika menemukan indikasi permainan harga atau penimbunan LPG bersubsidi di lapangan. Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan harga LPG 3 kg dapat tetap terjangkau bagi rakyat kecil.
“Pemerintah akan terus berjuang agar subsidi ini benar-benar dinikmati oleh rakyat yang membutuhkan, bukan oleh segelintir orang yang mencari keuntungan,” tambahnya.(dhil)