koranindopos.com – Jakarta. BUMN School of Excellence bersama PT Pertamina (Persero) sebagai tuan rumah, berkolaborasi dengan Srikandi BUMN menggelar acara Chief Human Resources Officer (CHRO) Masterclass volume III di Graha Pertamina Jakarta (22/5).
Dengan tema Women’s Leadership In The New World Of Work, acara ini mengundang leader Perempuan untuk menjadi narasumber dalam sesi sharing. Acara dimoderatori oleh Direktur Legal dan HC PT ASABRI Sri Ainin Muktirizka, dengan narasumber Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini, dan President Director PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspa Dewi.
Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) Erry Sugiharto mengungkap menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini menjadi salah satu refleksi Pertamina sebagai BUMN untuk menjalankan agen pembangunan dan turut andil dalam mendukung pengembangan talenta terbaik yang ada di BUMN. Sehingga kedepan bisa menjadi pemimpin yang mampu bersaing di kancah global.
“Kami memiliki komitmen penuh terhadap kapasitas dan kapabilitas pekerja termasuk perempuan agar tentunya lebih siap menduduki posisi pemimpin. Berbagai inisiatif di internal Pertamina yang tentunya dimotori oleh Direktorat SDM melalui sinergi bersama komunitas Pertiwi dan pengembangan leadership dan human empowerment diyakini mampu mendukung pencapaian target Perusahaan. Apalagi dunia kerja yang terus berubah dengan adanya berbagai tuntutan bisnis yang tidak hanya mengutamakan profit perusahaan semata namun juga keberlanjutan bisnis Perusahaan,” ujarnya.
Dengan ini, fungsi Sumber Daya Manusia menjadi penting. Hal ini tentunya harus dilakukan bersama sehingga kedepan akan disiapkan siapa SDMnya, bagaimana para SDM siap memberikan perubahan positif terhadap proses bisnis di perusahaan jika terpilih menjadi leader.
“Kehadiran Srikandi BUMN pada hari ini dapat bermanfaat di program-program kolaborasi di bidang pengembangan woman leadership dan women empowerment di lingkungan BUMN. Harapannya dengan kolaborasi ini dapat menciptakan keharmonisan dan kemajuan untuk tumbuh bersama,” tambahnya.
Sementara Chairwoman Srikandi BUMN Tina T Kemala Intan mengungkap Srikandi menggandeng BSE untuk saling menguatkan, mendukung dan memberikan masukan untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas perempuan.
“Srikandi fokus bagaimana meningkatkan rasa percaya diri perempuan saat menduduki jenjang karir yang lebih tinggi semoga pelatihan ini memberikan inspirasi. Semoga cita-citanya semakin tinggi, dan apa yang dilakukan sehari-hari lurus dengan cita cita. Jalan leader ini tidak sekedar work smart tapi juga work hard. Semoga semua perempuan disini karirnya semakin bagus, memberikan kontribusi untuk BUMN dan bangsa ini,” tutupnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengungkap pekerja perempuan di Pertamina saat ini sekitar 18% dan sebagian besar dari mereka berada di fungsi pendukung, dan di tingkat manajemen persentasenya hampir 20%. Ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung karir perempuan, sehingga Pertamina akan terus meningkatkan partisipasi perempuan dalam tenaga kerja.
“Komitmen Pertamina untuk mendorong peran perempuan semakin signifikan dalam industri energi nasional. Tak tanggung-tanggung, penetapan targetnya hingga 25% pemimpin perempuan di dalam lingkup bisnis Pertamina Group. Dengan jumlah tersebut, perempuan diharapkan dapat meningkatkan kontribusinya di sektor energi. Ini akan terus kita tingkatkan,”katanya.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (ris)