koranindopos.com – Jakarta. Keprihatinan mendalam melanda Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) setelah dua personel polisi gugur dalam serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dalam waktu yang berdekatan. Dalam kurun waktu hanya empat hari, dua anggota Polri kehilangan nyawa akibat tembakan yang dilancarkan oleh kelompok yang selama ini dikenal melakukan tindakan teror di wilayah tersebut.
Insiden pertama terjadi pada Senin (19/1/2025), saat seorang anggota Polri, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Yudha Pratama, yang sedang menjalankan tugas di Papua, menjadi korban tembakan KKB. Tidak lama setelah kejadian tersebut, serangan kedua terjadi pada Kamis (22/1/2025), menimpa anggota Polri lainnya, yakni Sersan Kepala (Serka) Agus Priyanto, yang juga gugur akibat tembakan dari kelompok yang sama.
Serangan-serangan ini menambah daftar panjang korban yang jatuh akibat tindakan kekerasan dari KKB, yang dikenal sering mengganggu stabilitas keamanan di Papua. Polri menyatakan rasa duka mendalam atas kehilangan kedua personel yang gugur dalam tugas. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa mereka akan terus meningkatkan upaya keamanan dan penegakan hukum untuk mengatasi kelompok teroris tersebut.
Dalam upaya untuk menangani kekerasan yang dilakukan oleh KKB di Papua, Polri berkomitmen untuk bekerja sama dengan aparat keamanan lainnya, termasuk TNI, guna menanggulangi ancaman yang terus berlanjut dan memastikan keselamatan masyarakat serta aparat keamanan di wilayah tersebut.
Pihak keluarga kedua korban juga menerima penghargaan dari Polri atas pengabdian dan keberanian yang telah ditunjukkan dalam melaksanakan tugas negara. Polri dan masyarakat secara keseluruhan turut merasakan kehilangan ini, serta berharap agar langkah-langkah tegas dan sistematis dapat diambil untuk mengakhiri aksi-aksi teror KKB di Papua.(dhil)