Koranindopos.com – Jakarta. Duta Potensi Maritim, Kezia Jessica, bersama Tim Dispotmaral Mabes TNI Angkatan Laut, yang dipimpin Letkol Marinir tampan, Edy Effendi, SH, MH, kembali menyapa Kepulauan Seribu. Kali ini, fokus mereka adalah Pulau Payung Besar dan Pulau Payung Kecil, tempat Kezia memimpin penyuluhan dengan tema menginspirasi, “Laut adalah Masa Depan Bangsa.”
Kezia Jessica mengajak masyarakat pulau, khususnya para pelaku usaha kelautan di bidang jasa pengantaran rombongan Skin Diving, untuk mematuhi aturan yang ketat. Salah satu poin penting adalah larangan sembarangan melemparkan jangkar ke laut setelah sesi penyelaman. Tujuannya? Melindungi terumbu karang yang menjadi habitat berharga di bawah laut.
Penjelasan Kezia tentang bahaya merusak terumbu karang dengan jangkar yang dilempar sembarangan membuat semua hadirin merenung. “Terumbu karang yang rusak bisa berakibat fatal. Ini adalah panggilan untuk berubah dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan laut kita,” kata Kezia dengan penuh semangat.
Dalam upaya mendukung keberlanjutan ini, Dinas Potensi Maritim TNI Angkatan Laut telah lama menggalakkan program Mooring, yakni sistem tali tambat khusus untuk kapal-kapal yang menuju Spot Penyelaman. Ini menghilangkan kebutuhan melemparkan jangkar, mengurangi risiko kerusakan terumbu karang.
Namun, Kezia mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam program Mooring ini. “Sayangnya, ada oknum tidak bertanggung jawab yang sering mengambil pelampung Mooring beserta tali tross yang sudah dipasang oleh Dinas Potensi Maritim. Ini menghambat upaya kita untuk melestarikan laut kita,” ujarnya dengan nada prihatin.
Sebagai penutup kunjungan, Kezia Jessica dan Letkol Marinir Edy Effendi mengajak semua pihak untuk bersama-sama merawat fasilitas Mooring yang telah dibangun oleh Dispotmaral TNI Angkatan Laut. “Mari kita jaga laut kita bersama-sama. Ayo kita peran serta aktif dalam menjaga kelestarian laut dan segala keindahannya,” seru Kezia, mengakhiri kunjungan mereka dengan harapan baru untuk keberlanjutan masa depan laut Indonesia.