koranindopos.com – Jakarta. GAC AION Indonesia bersiap menghadirkan Aion UT, mobil listrik hatchback asal Tiongkok, untuk meramaikan pasar otomotif Tanah Air. Kabar ini disampaikan langsung oleh pihak Indomobil Grup saat kunjungan ke markas besar GAC AION di Guangzhou, Tiongkok.
“Iya (Aion UT), akan kami bawa ke Indonesia. Seru dan pokoknya,” ujar Andrew, Direktur Indomobil Grup, Senin (21/4/2025).
Mobil ini dijadwalkan melakukan debut perdana di Indonesia pada ajang GIIAS 2025 yang akan digelar Agustus mendatang. Menariknya, Aion UT juga akan diproduksi secara lokal di Indonesia.
“Kami juga akan produksi lokal di pabrik kami nanti,” tambah Andrew.
Aion UT ditujukan untuk segmen entry level dan siap menjadi pesaing BYD Dolphin serta Wuling Cloud EV. Di pasar Tiongkok, mobil ini dibanderol mulai 69.800 yuan atau sekitar Rp 157 juta.
Secara tampilan, Aion UT menawarkan desain kompak, modern, dan dinamis, dengan dimensi panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, dan wheelbase 2.750 mm. Desain eksteriornya cenderung halus tanpa garis-garis tajam, memberikan kesan elegan dan futuristik.
Masuk ke dalam kabin, pengguna disuguhi suasana modern dengan sejumlah fitur unggulan, seperti Panel instrumen digital 8,8 inci, Layar hiburan 14,6 inci, Konektivitas Apple CarPlay dan HiCar, Asisten suara berbasis AI, Koneksi Wi-Fi dalam kabin, Panoramic sunroof, Kontrol jarak jauh melalui ponsel dan Sistem audio enam speaker.
Aion UT mengusung motor listrik 100 kW atau setara 134 Hp, dengan kecepatan maksimum 150 km/jam. Tersedia dua pilihan baterai 34,8 kWh dengan jarak tempuh hingga 330 km dan 44,2 kWh dengan jangkauan hingga 420 km
Teknologi fast charging memungkinkan pengisian daya dari 30% ke 80% hanya dalam 24 menit.
Dengan kombinasi harga kompetitif, fitur lengkap, dan rencana produksi lokal, Aion UT berpotensi menjadi salah satu bintang baru di pasar mobil listrik Indonesia. (ana)