Koranindopos.com – Jakarta. Rina Nose, yang dikenal sebagai seorang komedian, kini merambah dunia musik dengan menjadi vokalis utama dari grup band Methosa sejak tahun 2023. Grup tersebut baru saja meluncurkan album perdana mereka yang berjudul ‘Kausa Nusantara’.
Dalam konferensi pers di M Bloc, Blok M, Jakarta Selatan, Methosa bercerita tentang awal terbentuknya grup ini. Mansen Munthe, salah satu anggota, menjelaskan bahwa Methosa awalnya adalah proyek musik rap underground di Medan pada tahun 2020.
Seiring waktu, mereka memutuskan untuk mengubah konsepnya menjadi sebuah band ketika Rina Nose bergabung pada tahun 2023 setelah pertemuan mereka melalui dua kuis di dua stasiun TV berbeda.
“(Methosa) Ini project saya sewaktu saya di Medan, itu project rap underground dan bahas isu-isu sosial. Saya hijrah ke Jakarta, ketemu kelana dan punya referensi yang sama, musik rap tapi lebih baik dibuat band. Kita ajak yang lain, baru pas 2023 Rina join sebagai member,” ungkap Mansen Munthe di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2023).
“Kita dipertemukan oleh kuis. Ada dua kuis di dua TV berbeda. Dari situ kita terbangun obrolan-obrolan ini,” timpal Rina Nose.
Methosa bukan sekadar band yang mencari popularitas; mereka memilih untuk menjadi suara bagi isu-isu sosial yang menggelisahkan di Indonesia. Album ‘Kausa Nusantara’ terdiri dari 11 lagu yang hampir semuanya mencerminkan kegelisahan mereka terhadap kondisi negara.
Mansen Munthe menjelaskan makna di balik judul album, ‘Kausa Nusantara’, sebagai sebab-sebab dan perintilan-perintilan yang dipolitisasi di Indonesia. Rina Nose juga memberikan pandangan tentang bergabung dengan Methosa, menyatakan bahwa lirik-lirik kritis lagu-lagu tersebut mencerminkan nilai-nilai yang selama ini ia cari, dan inilah alasan kuatnya untuk bergabung.
“Pas awal kenal kan lirik-lirik lagunya saya suka, karena selama ini saya ada di panggung yang istilahnya liriknya gitu-gitu aja, jiwanya pengennya lagu yang nggak gitu, nah lagu-lagu Methosa ini tuh kayaknya, ‘ini lagu yang gua cari’, ada nilai-nilai yang gua ambil, kayak jiwa teater gua jaman dulu bangkit lagi dan akhirnya mutusin buat gabung karena dari dulu jiwanya di situ dan ketemu orang-orang yang sefrekuensi,” ungkap Rina Nose.
Dengan dukungan dari label musik Pro M, Methosa bertekad untuk jujur dan konsisten dalam menyuarakan isu-isu sosial melalui jalur musik. Rina Nose menegaskan kenyamanannya sebagai anggota Methosa, menyatakan bahwa keputusannya untuk bergabung adalah pilihan yang ia buat dengan sepenuh hati.
“Kan saya yang milih gabung,” ucap Rina Nose tegas.
Grup ini ingin membuktikan bahwa musik dapat menjadi medium yang kuat untuk menyampaikan pesan dan menyuarakan perubahan dalam masyarakat.