koranindopos.com – Jakarta. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengutus Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk hadir pada perayaan ulang tahun (HUT) Partai Golkar yang digelar pada 13 Desember 2024. Kehadiran Puan Maharani mewakili Megawati dalam acara tersebut disambut baik oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir. Ia menegaskan bahwa isu perseteruan antara Partai Golkar dan PDIP, khususnya dengan Megawati, tidaklah benar.
Adies, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa partainya tidak pernah memiliki niat untuk memusuhi Megawati. Sebaliknya, Partai Golkar selalu mengajarkan prinsip saling menghormati dalam politik. “Nggak benar (Golkar memusuhi Megawati), buktinya kami undang Beliau. Partai Golkar mengajarkan kami berpolitik untuk saling hormat menghormati dan menghargai setiap perbedaan pandangan politik. Yang penting tujuan akhirnya untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar Adies saat dihubungi pada Jumat (13/12/2024).
Lebih lanjut, Adies menambahkan bahwa prinsip ini juga diterapkan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang selalu menekankan pentingnya menjalin hubungan baik dengan semua pihak. “Bagi Pak Bahlil dan Partai Golkar seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak. Partai Golkar sangat menghormati Ibu Megawati sebagai salah satu Ibu Bangsa dan negarawan yang banyak memberikan kontribusi besar bagi Indonesia,” katanya.
Adies juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran para petinggi PDIP yang hadir memenuhi undangan HUT Golkar, termasuk Puan Maharani dan Olly Dondokambey. Kehadiran mereka dianggap sebagai bukti bahwa hubungan antara kedua partai tidak ada masalah. “Alhamdulillah, beliau juga mengirim utusannya, Ibu Puan, Pak Olly, dan beberapa orang petinggi partai PDIP hadir. Artinya, semua tidak ada masalah, jadi saya rasa tidak usah dibesar-besarkan,” lanjutnya.
Sebagai tambahan, Adies menegaskan bahwa meskipun partai-partai politik memiliki pandangan yang berbeda, mereka tetap memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mencapai kemajuan. “Kami semua seluruh partai politik mempunyai keinginan yang sama, yaitu negara kita menjadi bangsa yang besar,” ujarnya.
Dengan demikian, meskipun ada perbedaan politik, saling menghormati dan bekerjasama tetap menjadi kunci untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun bangsa.(dhil)