koranindopos.com – Hannover. Pada acara Hannover Messe 2024, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Tenaga Ahli Bidang Mobilitas Perkotaan, Resdiansyah, mengundang para investor potensial untuk memanfaatkan peluang investasi di Nusantara. Salah satu bidang yang ditawarkan adalah transportasi cerdas yang ramah lingkungan.
“Kami menekankan transportasi yang ramah lingkungan, seperti berjalan kaki, bersepeda, dan transportasi publik sebagai prioritas. Hanya 20% kendaraan pribadi yang diizinkan beroperasi di Nusantara. Sistem transportasi ini dirancang secara terintegrasi melalui smart intelligent transportation system,” ungkap Resdiansyah.
Resdiansyah juga menegaskan bahwa Nusantara bukanlah sekadar konsep belaka. Hal ini terbukti dengan dilakukannya groundbreaking dengan kehadiran berbagai investor.
“Ini bukanlah sekedar konsep. Kami sudah melakukan beberapa groundbreaking, dengan total investasi mencapai sekitar Rp 47,5 triliun,” jelas Resdiansyah.
Setelah paparan tersebut, Otorita IKN menerima kunjungan dari LUG, sebuah perusahaan smart lighting terkemuka di Eropa. Dalam kesempatan itu, Business Development Manager LUG, Tomasz Wajciechowski, menyampaikan komitmen untuk melakukan Proof of Concept (PoC) di Indonesia.
“Kami mengapresiasi komitmen dari para calon investor yang hendak menanamkan modalnya di Nusantara. Berbagai insentif sudah ditawarkan, ini merupakan langkah maju bagi pembangunan Nusantara. Kedepan tentunya kami berharap semakin banyak investor kelas dunia dengan teknologi yang tepat untuk diterapkan di ibu kota masa depan Indonesia, Nusantara,” tutur Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya.
Komitmen PoC oleh LUG merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan Otorita IKN yang telah terlaksana pada tahun sebelumnya. Implementasi teknologi yang ditawarkan oleh LUG akan membantu menciptakan kota yang lebih ramah lingkungan serta lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.
Tidak hanya dengan LUG, Otorita IKN juga menjajaki kerja sama dengan Solinatra, perusahaan yang berkantor pusat di Belanda, sebagai pelopor dalam inovasi biomaterial. Solinatra berencana untuk menerapkan konsep zero plastic city di Nusantara.
“Salah satu penerapan zero plastic dapat diimplementasikan dengan mengganti polybag dengan bahan yang biodegradable. Di bidang edukasi, kami dapat bekerja sama dengan melakukan living laboratory di IKN hingga pembangunan sekolah vokasi jika diperlukan,” terang Yustinus Wahyo Nursanto, Operational Director of PT ATMI IGI Center.
Dengan berbagai inisiatif dan kolaborasi ini, Nusantara semakin mendekatkan diri pada visi menjadi ibu kota masa depan yang modern, ramah lingkungan, dan inovatif. (hai)