koranindopos.com – Jakarta. Setelah menerima unit dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Shin Tae-yong, Head Coach of Indonesia National Football Team memberikan sambutan positif terhadap mobil listrik pertama yang ia gunakan, beliau menyampaikan terimakasih karena telah diberikan mobil listrik terbaik dari Hyundai yakni Genesis Electrified G80, dirinya juga menyatakan sudah tidak meragukan kualitas dari mobil Hyundai.
Tak hanya itu Shin Tae-yong juga berharap Hyundai dapat menjalin kerjasama yang lebih baik dalam mendukung industri sepak bola di Indonesia misalnya menjalin kolaborasi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Menanggapi hal tersebut, Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia mengatakan, “Seperti yang kita ketahui, dukungan Hyundai di tingkat global terhadap industri sepakbola sudah dimulai sejak tahun 1999 ditandai dengan kerjasama antara Hyundai dan FIFA.
Salah satu yang dilakukan Hyundai di Indonesia adalah memberikan fasilitas kendaraan terbaik untuk pelatih Timnas Indonesia guna mendukung mobilitas sehari-hari agar tetap nyaman dan aman selama di perjalanan.
Selain itu pada saat perhelatan U-17 FIFA World Cup di Indonesia silam, kami juga mendukung acara ini dengan memfasilitasi kendaraan listrik IONIQ 5 dan IONIQ 6 sebagai kendaraan operasional untuk VIP”.
“Terkait kerjasama dengan PSSI yang dilontarkan oleh Coach Shin Tae-yong, tidak menutup kemungkinan kami juga akan berkolaborasi dengan PSSI, bahkan kami melihat kesempatan kerjasama yang baik, dalam hal ini mengenai penggunaan mobil listrik Hyundai seperti IONIQ 5, IONIQ 6, bahkan Genesis Electrified G80,” ujar Frans.
Lebih lanjut Frans menuturkan, “Ke depannya, kesempatan kerjasama ini mungkin akan kami kembangkan dengan perusahaan, BUMN, dan Pemerintah Indonesia terkait kendaraan dinas listrik yang diperuntukkan bagi Pejabat Eselon I dan Eselon II, hingga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mengharuskan kendaraan listrik sebagai sarana transportasi wajib.
Tentunya mobil listrik Hyundai dapat menjadi pilihan utama untuk mobilisasi sehar-hari di sana khususnya bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat pada umumnya. Kami juga berencana menghadirkan mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau dalam waktu dekat.”
Frans juga menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia sempat menginformasikan jika mobil listrik di IKN harus menggunakan mobil listrik yang dirakit di Indonesia, di mana Hyundai menyambut baik hal ini karena sejak tahun 2022 tepatnya di bulan Maret Hyundai telah menghadirkan IONIQ 5 yang merupakan mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI).
Sebagai informasi, kesiapan produksi mobil listrik Hyundai di Indonesia juga didukung oleh hadirnya pabrik baterai sel – PT HLI Green Power (HLI) dan baterai sistem Hyundai Energy Indonesia (HEI).
“Ke depannya baterai sel dan baterai sistem akan resmi buatan dalam negeri. Sebagai pioneer elektrifikasi di Indonesia, sinergi dengan pemerintah Indonesia menjadi suatu keharusan, tentunya kami pun mendukung serta menunggu arahan dari pemerintah dalam memajukan era elektrifikasi di Tanah Air,” tutup Frans. (ris)