koranindopos.com – Jakarta. Seiring dengan mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, warga Indonesia memanfaatkan waktu libur untuk mudik ke kampung halaman atau sekadar berlibur. Dalam hal transportasi, kereta api menjadi pilihan utama, terutama di Pulau Jawa.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan bahwa ketersediaan tempat duduk kereta api selama periode Liburan Natal dan Tahun Baru 2024 telah terisi sebanyak 44 persen. Masa liburan ini berlangsung selama 18 hari, dimulai dari 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
Joni Martinus, Vice President Public Relations KAI, menjelaskan bahwa pada Senin, 18 Desember 2023, pukul 07.00 WIB, sebanyak 1.260.792 tiket telah terjual, mencakup 44 persen dari total 2.865.276 tiket KA Jarak Jauh, Menengah, dan Lokal yang dikelola oleh KAI.
“Meskipun tiket untuk masa liburan Natal dan Tahun Baru ini sudah terjual sebanyak 44 persen, masih banyak tersedia tiket,” ungkap Joni Martinus.
Ia juga menekankan bahwa masyarakat dapat memesan tiket kereta api melalui berbagai saluran, termasuk aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, dan saluran pemesanan tiket resmi lainnya.
Adapun rincian penjualan tiket untuk berbagai kelas sebagai berikut:
- Kelas Eksekutif: 306.518 tiket terjual dari total 860.346 tempat duduk yang disediakan.
- Kelas Bisnis: 40.893 tiket terjual dari total kapasitas 130.420 tempat duduk.
- Kelas Ekonomi: 917.475 tiket terjual dari total kapasitas 1.888.122 tempat duduk.
Menurut analisis Joni Martinus, penjualan tiket mencapai puncaknya pada tanggal 23 Desember 2023, yang merupakan puncak arus mudik, dengan jumlah 139.455 penumpang. Sementara itu, arus balik mencapai puncaknya pada tanggal 26 Desember 2023, dengan jumlah 102.937 penumpang.
Dengan adanya berbagai saluran pemesanan tiket, diharapkan masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka dengan nyaman dan aman selama liburan Natal dan Tahun Baru. (hai)