koranindopos.com – Jakarta, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan puncak arus balik libur Tahun Baru akan terjadi pada tanggal 1 dan 2 Januari 2024. Menteri Perhubungan, Budi Karya, menegaskan bahwa masyarakat diimbau untuk mengatur perjalanan guna menghindari kemacetan di jalur Tol Trans Jawa.
“Kami pantau bahwa belum banyak yang pulang ke tempat asal. Kami ingatkan bahwa tanggal 1 dan tanggal 2 itu adalah masa puncak,” tegas Menteri Perhubungan, Budi Karya, pada Sabtu (30/12/23).
“Oleh karenanya kami mengusulkan pulang ke tempat asal hari ini tanggal 30 atau tanggal 31 atau sekalian tanggal 3 atau 4 karena di tanggal 1 dan 2 itu satu waktu yang padat sekali. Insyaallah para pemudik dan wisatawan Indonesia mengerti akan hal itu,” tambahnya.
Budi Karya juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak memaksakan diri untuk menggunakan rest area di jalan tol jika sudah penuh. Sebagai alternatif, masyarakat disarankan untuk keluar tol di kota terdekat dan istirahat di tempat-tempat yang telah disiapkan.
“Jika lelah, masyarakat bisa keluar tol di kota terdekat, dan bisa istirahat di tempat-tempat yang telah disiapkan. Lebih aman dan leluasa,” ungkap Menhub RI.
Menteri Perhubungan meminta agar masyarakat selalu mengupdate informasi terkini dari media sosial resmi milik operator jalan tol dan Kepolisian. Dengan cara ini, para pemudik dapat mengetahui informasi terkait rekayasa lalu lintas yang sedang diterapkan pada saat itu, sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kelancaran perjalanan.
Dalam suasana arus balik libur Tahun Baru, kerjasama dan kepatuhan masyarakat dalam mengatur perjalanan diharapkan dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, lancar, dan nyaman bagi semua pengguna jalan. (dni)