
LOMBOK BARAT, koranindopos.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi oleh Wagub Provinsi NTB, Bupati Lombok Barat, Kapolda NTB, Kades Batu Layar, Kadinsos Provinsi NTB dan Kadinsos Kabupaten Lombok Barat kunjungi warga korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Lombok Barat.
Dengan sigap Mensos memberi perintah kepada segenap jajaran untuk turun langsung ke lokasi bencana berbekal sumber daya yang dimiliki Kementerian Sosial, meliputi personel Tagana, permakanan dan logistik, serta Layanan Dukungan Psikososial (LDP).
Pada masa tanggap darurat, Kemensos memberikan buffer stock dari wilayah Lombok: 650 paket sembako, 50 paket foodware, 50 paket Family Kit, 50 paket Kidsware, 50 paket peralatan dapur keluarga, 40 lembar Tenda Gulung, 30 unit Kasur, serta 5 buah velbed.
Ada pemandangan yang sering luput dari perhatian publik, di lapangan Mensos tak kenal lelah dan memposisikan sebagai seorang Ibu yang dekat dengan anak dan pengungsi tanpa sekat dengan langsung menyalurkan sendiri bantuan berupa 500 lembar sarung, 200 pcs mainan anak, 300 paket snack, obat-obatan, 420 bungkus biskuit, dan 200 pak popok anak.
Trauma pascabencana menghinggapi hampir semua warga dan anak-anak dengan kenyataan harus berada di delapan titik pengungsian yang tak jarang mengguncang psikologis, Kemensos memberikan relaksasi dengan Layanan Dukungan Psikososial (LDP), khususnya bagi kelompok rentan.
Mensos menyampaikan duka mendalam bagi warga meninggal dunia dengan menyerahkan santunan ahli waris bagi 5 orang Rp75 juta masing-masing 15 juta, dan santunan luka berat 1 orang Rp 5 juta dan total santunan Rp 80 juta. Adapun total bantuan Kemensos berupa bantuan logistik dan santunan sebesar Rp 367.073.825. (rls/riz)