koranindopos.com – Jakarta. Mobil listrik asal Tiongkok, Neta S Shooting Brake Edition, resmi diperkenalkan di Asia Tenggara dalam gelaran Bangkok International Motor Show 2025. Sebagai edisi shooting brake dari segmen C-class super, kendaraan ini menghadirkan perpaduan desain futuristik, performa mumpuni, serta teknologi berkendara cerdas yang revolusioner.
Dikategorikan sebagai plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dengan kemampuan extended range, Neta S Shooting Brake Edition mampu menempuh jarak hingga 300 km dalam mode full listrik (EV) dan 1.200 km dalam kombinasi motor listrik dan mesin bensin. Teknologi ini menempatkan mobil tersebut sebagai pelopor di kategori super extended range EV (EREV) yang mengusung fitur advanced intelligent driving berbasis NVIDIA Orin X dan Hesai AT128 LiDAR.
Neta S Shooting Brake menawarkan sistem berkendara cerdas dengan daya komputasi 254 TOPS dan prosesor ARM12-core, menjadikannya unggul di kelasnya. Sistem keamanan canggih seperti Adaptive Cruise Control (ACC) dan parkir otomatis dapat dioperasikan langsung melalui aplikasi mobile.
Untuk mendukung performa, kendaraan ini ditenagai oleh dual motor buatan Wisdom Tech—170 kW di depan dan 200 kW di belakang, menghasilkan total tenaga hingga 370 kW (503 PS) dan torsi maksimum 640 Nm. Teknologi ini dikombinasikan dengan sistem suspensi front double wishbone dan rear five-link, memberikan pengalaman berkendara yang stabil dan nyaman.
Sistem pengereman menggunakan kaliper tetap empat piston di bagian depan, memberikan daya henti yang kuat dan konsisten. Baterai berkapasitas 43,88 kWh didukung oleh range extender Haozhi HZ-2.0, yang tetap menjaga performa mobil bahkan saat baterai hanya menyisakan 5% State of Charge (SOC).
Tak hanya soal performa, Neta S Shooting Brake juga menghadirkan berbagai fasilitas premium. Di dalam kabin terdapat:
-
Layar kontrol 17,6 inci beresolusi 2.5K
-
Kursi depan dengan pemanas dan fitur pijat
-
Kursi belakang yang dapat dilipat dan disesuaikan, meningkatkan ruang bagasi hingga 1.295 liter
-
Kulkas 6,5 liter dengan suhu presisi dari -6°C hingga 6°C dan 35°C hingga 50°C
Managing Director PT Neta Auto Indonesia, Zhu Wenbin, menyambut peluncuran ini dengan optimisme tinggi.
“Pengenalan Neta S Shooting Brake di Asia Tenggara adalah momen yang membanggakan bagi kami. Respons pasar yang sangat positif membuktikan bahwa strategi globalisasi kami berjalan sesuai rencana,” ujar Zhu.
Ia juga menegaskan visi perusahaan Neta, yaitu “Tech for All”, dengan misi menghadirkan teknologi kendaraan listrik yang inovatif, mudah diakses, dan terjangkau untuk seluruh masyarakat Asia Tenggara.(dhil)