koranindopos.com – Jakarta, Sejumlah perwakilan dari pemerintah, lembaga keuangan, dan lima perusahaan teknologi Russia menjalani kunjungan langsung ke Kantor Otorita Ibu Kota Negara (IKN), Menara Mandiri 2, Jakarta. Langkah ini diambil sebagai inisiatif awal untuk menarik investasi Russia dalam pembangunan Ibu Kota Negara yang baru. Fokus utama kerja sama ini terletak pada perwujudan konsep smart city, termasuk pengembangan teknologi transportasi dan tata kota.
Deputy Head of the Department for External Economic and International Relations, Vyacheslav Manuylov, menyatakan bahwa kunjungan ini mencerminkan ketertarikan Moskwa dan pengusaha Moskwa terhadap IKN. Kabar mengenai pembangunan ibu kota baru Nusantara dengan konsep smart dan sustainable forest city menarik perhatian Russia, baik dari segi pemerintah maupun swasta.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital, Mohammed Ali Berawi, memaparkan konsep smart city IKN secara menyeluruh, melibatkan smart governance, transportasi canggih, gaya hidup modern, energi dan sumber daya alam terbarukan, industri dan sumber daya manusia, hingga infrastruktur dan lingkungan binaan. Russia diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam bidang-bidang tersebut berdasarkan pengalaman mendalamnya.
Alexander Popov, Chairman of the Commission on Cooperation with Indonesia of Commerce and Industry, menyatakan bahwa Russia siap memberikan masukan terutama dalam hal transportasi listrik, solusi kemacetan, dan teknologi waste-to-energy (WTE) di Nusantara. Di samping itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Agung Wicaksono, memaparkan berbagai potensi kesempatan investasi, termasuk Hak Guna Usaha (HGU) hingga 95 tahun dan insentif lainnya.
Moscow City Business Ombudsman, Tatiana Mineeva, mengungkapkan bahwa banyak pengusaha Moskwa tertarik untuk mengembangkan usaha di Asia Tenggara, dan IKN menjadi salah satu proyek menjanjikan. Tatiana menekankan pentingnya persyaratan dan kebijakan kerja sama yang mendukung proteksi bisnis dan memudahkan pengusaha sebagai pendorong utama kerja sama.
Otorita IKN menyambut baik kunjungan ini dan berharap dapat melanjutkannya menjadi kerja sama nyata melalui penyerahan Letter of Intent (LOI). “Nusantara adalah kota inklusif, sehingga kami pastikan kesempatan investasi akan terbuka bagi berbagai skala bisnis,” tegas Ali. Sebagai respons, Russia mengundang Indonesia untuk mengirim perwakilan ke Moskwa guna mempromosikan IKN dan memperluas jejaring bisnis di sana. (hai)