Koranindopos.com – Jakarta. Salah satu daerah tujuan wisata premium di Indonesia adalah Lombok. Dengan banyaknya wisatawan domestik dan mancanegara membuat wilayah tersebut berpotensial untuk berinvestasi. Untuk menambah fasilitas agar wisatawan semakin banyak, dalam waktu dekat ini direncanakan pembangunan Xerana Resort, sebuah kompleks villa mewah yang akan dibangun di kawasan Pantai Pengantap, Lombok Barat.
Dengan luas kawasan mencapai 21 hektar, proyek ini akan menghadirkan 57 unit luxury villa dan menggelontorkan investasi sebesar Rp 3 triliun.
Pantai Pengantap sendiri merupakan permata tersembunyi yang menyajikan ketenangan, keaslian, dan pesona alam yang masih perawan. Terletak di Dusun Pengantap, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, kawasan ini masih jarang dijamah wisatawan sehingga kealamiannya tetap terjaga. Pemandangan laut yang menakjubkan dan suasana damai menjadikan pantai ini lokasi ideal untuk wisatawan maupun investor.
Daya tarik utama Pantai Pengantap adalah pasir putihnya yang halus, air laut yang jernih kebiruan, serta hamparan panorama yang masih alami. Jauh dari keramaian, pantai ini cocok bagi wisatawan yang mencari pelarian dari hiruk-pikuk kota. Suasana tenangnya sangat cocok untuk relaksasi maupun pengembangan resor eksklusif seperti yang direncanakan Xerana Resort.
Menurut Ardy Victor, President Director Xerana Resort Lombok, pemilihan lokasi ini sangat strategis dan didasari oleh keinginan untuk mengembangkan kawasan yang masih alami dan tenang. “Kami memang menginginkan kawasan yang masih sepi dan alami. Potensinya dalam lima tahun ke depan sangat menjanjikan,” ungkap Victor dalam keterangan resminya.
Investasi besar ini tidak hanya menyasar keuntungan komersial, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat lokal. Victor menyampaikan bahwa proyek ini akan melibatkan tenaga kerja lokal, mulai dari pekerja hingga tenaga ahli, yang akan dibina secara langsung untuk meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan mereka.
Letak Pantai Pengantap pun sangat strategis, hanya 30 menit ke kawasan Mandalika dan sekitar 30 km dari Bandara Internasional Lombok. Aksesibilitas ini menjadikannya pilihan ideal bagi wisatawan mancanegara maupun domestik yang menginginkan kenyamanan tanpa kehilangan nuansa alam.
Kawasan ini pun menyimpan potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata kelas dunia. Namun, dengan tetap menjaga kelestarian dan keasriannya, Pantai Pengantap bisa menjadi contoh harmonis antara pariwisata dan pelestarian alam.
Rencana pembangunan Xerana Resort diharapkan dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus mendongkrak nama Lombok di kancah internasional. Kehadiran resor mewah ini akan menjadi pelengkap dalam memperkuat daya saing pariwisata NTB dengan daerah lainnya di Indonesia.
Dengan kombinasi antara keindahan alam yang murni dan kehadiran fasilitas wisata kelas atas, Pantai Pengantap berpotensi menjadi primadona baru di Lombok. Ini adalah langkah besar menuju pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif.