Koranindopos.com – Jakarta. Aesthetic Medicine Global Market Report 2023 menyebutkan bahwa industri kecantikan medis global, termasuk Indonesia, akan mengalami kenaikan sebesar 10,3% tahun ini menjadi USD 62,8 milyar. Tren ini diikuti dengan kenaikan sebesar 9,8% pada industri aesthetic medicine atau obat-obatan seperti filler dan botox yang digunakan dalam prosedur estetika medis yang tengah booming karena tren kecantikan Korea yaitu, face contouring
Merespon peluang pasar tersebut, dr. Andy Wijaya, yang memiliki pengalaman hampir 10 tahun di dunia estetika medis, pun membuka D’Xpert Clinic, the first medical spa clinic di Indonesia, di daerah prestisius Pantai Indah Kapuk. Ditengah maraknya klinik kecantikan yang hadir di Indonesia, dr. Andy yakin D’Xpert Clinic akan sukses karena menghadirkan praktek medis terbaik dari berbagai penjuru dunia, menawarkan inovasi perawatan wajah dengan spa-based experience dan spesialisasi di face contouring. Tidak hanya itu, D’Xpert Clinic pun fokus ke pasar pasien kelas atas, treatment yang ditawarkan mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 80 juta yang terbukti memiliki peminatnya tersendiri.
“Terobosan yang ditawarkan kliniknya dengan mengusung konsep medical spa clinic bisa memberikan nilai tambah bagi para pasien premium klinik kecantikan di Indonesia,” kata dr. Andy Wijaya, Co-Founder & Direktur Medis DXP ditemui di D’Xpert Clinic, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Kamis (20/7/2023)..
Sementara itu, Ranty Maria yang hadir dalam pembukaan klinik tersebut menyambut baik kehadiran D’Xpert Clinic. Sebab sebagai artis yang dituntut untuk selalu tampil cantik, artis Ranty Maria sangat memperhatikan penampilan terutama bagian kulit. Karena aktivitas keartisannya yang padat, pemeran Ratna di sinetron ‘7 Manusia Harimau’ ini menyebut bahwa treatment untuk kulitnya merupakan suatu keharusan.
“Kalau treatment sih yang wajib banget. Aku usahakan sebulan sekali untuk treatment karena kan aku setiap hari pakai make up dari pagi sampai tengah malam, jadi muka ku kan gak ada istirahat. Belum lagi kalau lagi syuting di luar yang panas,” kata Ranty Maria
Selain perawatan sebulan sekali, Ranty juga menjaga kulitnya dengan skincare yang digunakannya setiap hari. Hal itu ia lakukan lantaran dirinya memiliki jenis kulit kering.
“Skincare wajib buatku kayak pelembab karena kulitku kering banget itu yang wajib sama lip balm,” ujarnya.
Ranty menceritakan kalau dirinya punya pengalaman yang tidak mengenakkan saat melakukan perawatan kecantikan. Karena ketidak-tahuan dirinya terhadap laser yang digunakan untuk melakukan perawatan yang membuat kulitnya terbakar.
“Dulu waktu treatment di tempat lain, laser panas banget dan aku gak ngomong sama dokternya jadi itu yang bikin kulitku melepuh. Kalau sekarang penjelasan dokternya ini bisa diturunin panasnya kalo sakit bilang ini bisa dianestasi kalo gak mau kita ada perawatan,” kata artis berdarah Korea Selatan dan Manado itu.
Agar hal tersebut tidak terjadi kepada orang lain, Ranty pun membagikan tips, seperti mencari tahu dulu rekam jejak klinik terlebih dahulu, seperti mencari tahu dokter yang akan melakukan perawatan dan komentar-komentar para pasiennya.
Seperti yang dilakukannya saat ini mengunjungi D’Xpert Clinic di Pantai Indah Kapuk. Lantaran banyak yang memberikan komentar positif membuatnya jadi penasaran.
“Aku senang banget diundang kesini, aku kan tinggalnya di (Jakarta) selatan ke sini tuh jarang banget makanya aku penasaran banget sama facial dan relaxasinya karena aku belum pernah, jadi aku cobain,” ucap Ranty Maria.
Beberapa perawatan kecantikan yang dilakukan Ranty memiliki harga yang variatif. Namun, saat disinggung soal biaya perawatan kecantikan, ia mengakui kalau sebagai publik figur banyak mendapat keuntungan.
“Untuk beauty maintenance emang ada budgetnya sendiri. Bisa dibilang aku punya previllage kadang kalau di tempat treatment gak boleh bayar. Mereka cuma minta honest review-nya aja. Bukan hanya aku yah mungkin artis yang lain juga begitu,” pungkasnya.