koranindopos.com – Jakarta. Pertamina Hulu Energi (PHE) menegaskan komitmennya dalam menjaga pasokan energi nasional selama Ramadan dan Hari Raya Lebaran 2025. Hal ini diwujudkan melalui dedikasi para pekerja sektor hulu energi Pertamina yang tetap bertugas di lapangan minyak dan gas (migas) untuk memastikan produksi dan distribusi energi tetap berjalan dengan optimal.
Salah satu contoh nyata dedikasi ini terlihat pada Chyntia Daeng, seorang Supervisor Plant Operations di Lapangan Minyak Minas yang berada di bawah naungan Pertamina Hulu Rokan (PHR). Pada Lebaran tahun ini, Daeng tetap berjaga di Stasiun Pengumpul atau Gathering Station (GS) 1 dan 2. Perannya sangat penting dalam memastikan bahwa semua fluida dari sumur minyak diproses dengan baik untuk menghasilkan minyak mentah berkualitas tinggi.
Dalam keterangannya, Daeng menyampaikan bahwa tugas utamanya adalah mengawasi seluruh kegiatan operasional agar berjalan dengan aman, sesuai dengan prosedur keselamatan kerja, serta memenuhi target produksi yang telah ditetapkan perusahaan. “Mengawasi kegiatan operasional berjalan dengan selamat, sesuai dengan proses safety, sesuai dengan fungsinya dan tentu saja sesuai dengan deliverable yang ditargetkan perusahaan untuk menjaga pasokan energi tetap berjalan dengan baik. Terlebih lagi Gathering Station itu beroperasi setiap hari selama 24 jam,” ujar Daeng.
Keberlanjutan operasional di sektor hulu energi menjadi aspek krusial dalam memastikan ketersediaan pasokan energi, terutama pada momen-momen penting seperti Ramadan dan Lebaran. Dengan sistem operasi yang berjalan 24 jam nonstop, pekerja hulu migas di berbagai titik strategis terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Pertamina Hulu Energi bersama seluruh Subholding Upstream Pertamina berkomitmen untuk memastikan tidak ada kendala dalam pasokan energi selama periode libur panjang. Dedikasi para perwira Pertamina yang tetap bekerja di hari raya menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam menjaga stabilitas energi bagi masyarakat Indonesia.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kebutuhan energi masyarakat selama Ramadan dan Lebaran tetap terpenuhi dengan baik, mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari, serta menjaga perekonomian tetap bergerak di tengah meningkatnya permintaan energi selama periode libur.(dhil)