koranindopos.com – Jakarta. Setelah berkelana menjelajahi ragam kuliner khas Betawi, Sunda, hingga Yogyakarta, Chef Juna dan Chef Renatta bersama dailygroup melanjutkan perjalanan eksplorasi kulinernya di KISARASA (Kenali Kisah di Balik Rasa) jilid tiga. Terdiri dari 8 episode berdurasi 30 menit, serial dokumenter ini telah tayang secara eksklusif di YouTube KISARASA dengan episode pertamanya berjudul “Siput Popaco & Sayur Lilin Kekayaan Boga Asli Morotai”.
“Tak terasa sudah tiga season KISARASA hadir membawakan ragam kisah di balik kuliner Indonesia. Terima kasih atas antusiasme yang luar biasa sehingga kami berhasil memperoleh lebih dari 40 juta viewer di YouTube dan TikTok.
Di season tiga ini, kami akan mengeksplorasi kuliner-kuliner hidden gem di tiga zona waktu Indonesia yang jarang diketahui dan ditemui. Kami harap Indonesia bisa lebih eksis di mata dunia sebagai negara yang tak hanya memiliki keanekaragaman hayati, tetapi juga kuliner yang sungguh beragam,” ucap Cianicolay dari Jade Fifty Production, Sutradara KISARASA.
“KISARASA berangkat dari rasa cinta kami akan kekayaan kuliner lokal dan ingin membawanya lebih berjaya di Indonesia itu sendiri hingga go international. Dua di antara kuliner lokal tersebut yakni Siput Popaco & Sayur Lilin dari Morotai. Kenapa Morotai? Why Indonesia Timur? Karena kami ingin mengeksplorasi keindahan alam, budaya dan jenis kuliner, yang tentunya sangat berbeda dengan kuliner di Pulau Jawa yang telah kami kunjungi sebelumnya,” ungkap Chef Juna sebagai Executive Producer & Host KISARASA.
Siput Popaco atau Telescope Snail, merupakan jenis siput dengan bentuk agak meruncing yang bisa ditemui pada habitat air payau atau hutan mangrove. Sayur Lilin memiliki bentuk mirip tebu dengan rasa manis pada bakal bunganya. Kedua makanan tersebut biasanya dimasak dengan bumbu rica lalu diberikan tambahan santan, sehingga rasanya lebih gurih saat dinikmati.
Pada KISARASA season tiga, Chef Juna dan Chef Renatta juga berkesempatan untuk mengunjungi Sentra Kelautan Perikanan Terpadu, yakni tempat pemasok ekspor ikan terbesar di Indonesia. Indonesia merupakan negara maritim yang masuk sebagai negara terbesar kedua dengan jumlah spesies ikan terbanyak, yakni 4.782 spesies.
Menurut laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) [2], sepanjang tahun 2023 volume ekspor ikan segar/dingin hasil tangkap nasional mencapai 48,11 ribu ton dengan nilai USD 106,71 juta.
“Kami senang bisa melihat ikan yang berlimpah di Morotai Selatan, menyaksikan secara langsung aktivitas para nelayan & ikut serta memancing ikan tuna untuk jelajah kuliner kami selanjutnya, yakni menilik sisi lain dari Gohu Tuna atau dikenal sebagai sashimi khas Maluku. Penasaran? Tonton kisahnya di episode kedua KISARASA yang akan tayang hari ini,” ujar Chef Renatta, Executive Producer & Host KISARASA.
Tak hanya mengulik kisah kuliner di Indonesia, KISARASA juga menunjukkan keberhasilan dailygroup dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia di bidang sumber daya manusia melalui pelatihan dan pembinaan masyarakat di Kupang untuk mempelajari sebuah keterampilan baru, terutama di bidang Food & Beverage.
Selain Morotai, masih banyak destinasi-destinasi kuliner menarik lainnya, mulai dari Ternate dengan Papeda Kuah Kuningnya, Bali dengan Kopi Bhinekka Djayanya dan Surabaya dengan kuliner Nasi Campur Tambak Bayannya yang sudah 60 tahun lebih beroperasi.
Tertarik dengan kisah kuliner hidden gem khas Indonesia lainnya? Atau ingin tahu seperti apa bentuk Siput Popaco dan sashimi ala Indonesia? Saksikan kisah selengkapnya hanya di YouTube KISARASA. Jangan lupa untuk subscribe dan menyalakan lonceng notifikasi agar dapat menikmati episode baru yang akan tayang setiap minggunya. (ris)