koranindopos.com – Jakarta, Memasuki masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, ribuan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta turun ke lapangan untuk menurunkan alat peraga kampanye (APK) secara serentak di lima wilayah kota. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, turut memantau langsung proses penurunan APK di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Pj Gubernur Heru memberikan instruksi kepada jajaran Satpol PP DKI Jakarta agar proses penurunan APK dilakukan dengan efektif dan efisien. “Masa tenang adalah masa tidak diperbolehkan adanya aktivitas atau kegiatan berkampanye menjelang pemilihan umum. Sebanyak 2.300 personel kami kerahkan pada kegiatan tersebut,” ungkap Arifin, Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta.
Proses penurunan APK dilakukan dengan menyisir jalan-jalan lingkungan dan jalan protokol di Jakarta. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur seperti wali kota, camat, lurah, masyarakat, TNI/Polri, KPU, Bawaslu, serta tim perwakilan partai politik (parpol), tim calon legislatif (caleg), dan tim pasangan calon (paslon) lainnya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2023.
Arifin juga menyebutkan bahwa armada operasional dari berbagai perangkat daerah seperti mobil crane digunakan untuk memudahkan jangkauan pada saat penurunan APK. Kegiatan tersebut dilakukan di jalan protokol seperti Jalan Medan Merdeka, Patung Tani, Jalan Thamrin-Sudirman, kawasan Semanggi, Jalan S. Parman, Jalan Rasuna Said, dan Jalan M. T. Haryono. Selain itu, penurunan APK juga menyasar jalan lingkungan, flyover, JPO, serta fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) lainnya di Jakarta.
“Kita perlu memperhatikan faktor keselamatan. Oleh karena itu, kami juga menyiapkan mobil crane apabila ada APK yang dipasang di tempat ketinggian. Mari bersama kita ciptakan suasana yang tertib dan kondusif memasuki masa tenang dan menghadapi hari pemungutan suara Pemilu 2024,” ungkap Arifin.
Dengan turunnya ribuan personel Satpol PP DKI Jakarta untuk menurunkan APK, diharapkan situasi dapat tetap kondusif dan tertib menjelang masa tenang Pemilu 2024, serta memberikan kesan positif dalam proses demokrasi di Indonesia. (dni)