koranindopos.com – Jakarta. Universitas Indonesia (UI) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) menandatangani Nota Kesepakatan Bersama (NKB) dalam kerja sama Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Penandatanganan yang dilaksanakan pada Selasa 2 April 2024, di Ruang Apung, Perpustakaan UI tersebut dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset UI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA dan Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad.
Dalam sambutannya, Prof. Dedi menyebut bahwa kerja sama ini membuka peluang kolaborasi yang baik antara UI dan PT SMI. “Kami sangat terbuka untuk melakukan kolaborasi dengan PT SMI dalam konteks penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penandatanganan NKB dan perjanjian kerja sama antara UI dan PT SMI menjadi bukti nyata dari komitmen kerja sama untuk menciptakan dampak positif yang nyata dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia,” ujar Prof. Dedi.
Kerja sama yang dijalankan UI dan PT SMI akan mencakup lima hal, yaitu riset atau penelitian; kegiatan peningkatan kapasitas (capacity building) dan pelatihan (training); kegiatan diseminasi pengetahuan; kemitraan dalam program praktek kerja lapangan/magang mahasiswa; serta corporate social responsibility/pemberdayaan masyarakat. Untuk tahap awal, wujud kerja sama UI dan PT SMI dilakukan dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).
Kolaborasi tersebut mencakup program magang dan penelitian dalam bidang ekonomi dan bisnis, serta kesehatan masyarakat. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa FEB dan FKM UI untuk terlibat dalam program magang di PT SMI, serta melakukan penelitian yang relevan dengan dunia industri dan bidang kesehatan masyarakat.
Hal ini akan menjadi langkah awal yang baik bagi mahasiswa guna menjadi profesional yang kompeten, sehingga mampu bersaing di dunia kerja yang kompetitif. Tujuan UI dalam menghasilkan SDM berkualitas ini sejalan dengan visi dan misi PT SMI.
PT SMI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengkhususkan diri pada pembiayaan infrastruktur pada delapan sektor operasional, yakni jalan dan jembatan, transportasi, minyak dan gas, telekomunikasi, pengelolaan sampah, listrik, irigasi, dan penyediaan air minum.
Perusahaan ini didirikan pada 2009 sebagai penggerak dalam mendorong pertumbuhan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup di Indonesia. PT SMI bergerak untuk memberikan manfaat kepada masyarakat melalui tindakan sadar sosial dan ekonomi; serta mempromosikan keberlanjutan melalui Sustainable Development Goals (SDGs) dan mitigasi perubahan iklim.
Edwin Syahruzad mengatakan bahwa saat ini telah dibentuk SMI Institute (SMII) sebagai salah satu wujud transformasi PT SMI untuk mengembangkan pengetahuan melalui penelitian, capacity building, dan publikasi riset.
“Saya rasa kerja sama dengan UI ini akan menambah kapasitas riset kami yang sebelumnya sudah baik, ditambah dengan adanya SMII. Kami yakin dengan dukungan riset yang memadai akan bisa bermanfaat bagi kami sebagai basis pengambilan keputusan strategis dalam upaya percepatan pembangunan,” kata Edwin.
Kolaborasi UI dan PT SMI merupakan bentuk sinergi institusi pendidikan dan industri dalam mengembangkan pengetahuan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan transfer pengetahuan dan teknologi, serta pengembangan kurikulum pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. (ris)