koranindopos.com – Jakarta, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup serta Pemerintah Kota Jakarta Timur melaksanakan program Urban Farming di bantaran Kanal Banjir Timur (KBT), Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur. Program ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat sekaligus mendukung pelestarian lingkungan.
Acara peresmian dihadiri Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Wilayah Pesisir dan Laut KLH, Sayid Muhadhar, Wakil Camat Duren Sawit, Lurah Duren Sawit, serta perwakilan Pemkot Jakarta Timur.
Direktur Komersial ANTAM Handi Sutanto menjelaskan, program Urban Farming yang digagas melalui UBPP Logam Mulia ini telah memasuki tahun kedua. Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari peringatan Hari Sungai Sedunia serta mendukung program pemerintah pusat di bidang ketahanan pangan.
Sejak 2023 hingga Agustus 2025, ANTAM telah mendistribusikan 4.500 tanaman produktif dan pelindung di wilayah Jakarta Timur. Pada kegiatan Sabtu (27/9) ini, ANTAM menyerahkan bantuan benih tanaman sayur dan buah kepada Pemkot Jakarta Timur yang akan ditanam di lokasi Long Food Estate, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit. “Potensi pertumbuhan yang dapat dimanfaatkan masyarakat mencapai lebih dari 190.000 benih tanaman sayur dan buah,” ujar Handi.
Menurutnya, hasil panen program serupa pada 2024 mencapai 360 ton. Untuk tahap kali ini, potensi panen ditargetkan sekitar 380 ton yang hasilnya dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat sekitar bantaran KBT.
Selain distribusi bibit, ANTAM juga melakukan pelestarian tanaman endemik di Kelurahan Jatinegara Kaum—bagian dari wilayah Ring 1 UBPP Logam Mulia—dengan menggandeng Kelompok Tani Hutan dan warga setempat. “Menjalankan pengelolaan komoditas mineral merupakan amanah negara. Sudah menjadi tugas kami memastikan praktik ESG di setiap wilayah operasi agar memberi manfaat nyata bagi masyarakat, termasuk di Jakarta Timur,” tambah Handi.
Tak hanya itu, ANTAM bersama KLH dan Pemkot juga menggelar aksi bersih lingkungan di area Kanal Banjir Timur dengan melibatkan karyawan ANTAM sebagai relawan. “Melalui giat bersih, kami menyerukan budaya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan serta urban farming untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mengatasi inflasi,” ujarnya.
Direktur KLH Sayid Muhadhar mengapresiasi langkah ANTAM. Menurutnya, program ini dapat menjadi inspirasi terciptanya sungai-sungai bersih di Indonesia. “Lokasi KBT sangat tepat. Saya yakin suatu saat sungai di Indonesia bisa bersih seperti di Jepang jika bantuan seperti ini berlanjut dan titiknya diperluas,” ungkapnya. Ia juga menilai positif upaya ANTAM memberdayakan karyawan internal serta melibatkan masyarakat.
ANTAM yang merupakan bagian dari MIND ID menegaskan komitmennya dalam keberlanjutan melalui implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan oleh UBPP Logam Mulia. (hai)