koranindopos.com – Jakarta. Xiaomi, perusahaan raksasa dalam industri smartphone dan perangkat elektronik, telah mengumumkan langkah ambisiusnya untuk memasuki industri otomotif dengan meluncurkan mobil listrik pertamanya, Speed Ultra 7 alias SU7. Pengiriman SU7 telah digelar dan akan dimulai pada tanggal 28 Maret 2024, menandai langkah berani perusahaan untuk bersaing dengan para pemain utama seperti Tesla dan BYD di pasar mobil listrik China.
Berbeda dengan upaya sebelumnya dari perusahaan teknologi lain seperti Apple yang gagal di industri otomotif, Xiaomi tampaknya lebih siap dengan peluncuran SU7. Mobil listrik ini menawarkan keunggulan dalam hal akselerasi, dengan memiliki kecepatan yang lebih cepat daripada beberapa mobil listrik dari Tesla dan Porsche, serta memiliki jangkauan hingga 800 kilometer.
Dilansir dari Digital Trends, SU7 juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti bantuan pengemudi dan kokpit digital yang modern. Xiaomi juga telah memajang mobil listrik ini di 59 showroom yang tersebar di 29 kota di seluruh China, dengan harapan dapat menarik minat dari para calon pembeli.
Meskipun harga resminya belum diumumkan, beberapa sumber memperkirakan bahwa SU7 akan dijual dengan harga antara 250.000 Yuan (sekitar Rp540 juta) hingga 370.000 Yuan (sekitar Rp810 juta). Harga ini akan bersaing dengan Model 3 dari Tesla yang dijual di Shanghai dengan kisaran harga antara 245.900 Yuan hingga 285.900 Yuan. Langkah Xiaomi ini sejalan dengan upaya Tesla untuk memangkas harga mobil listriknya di China.
Persaingan di pasar mobil listrik China semakin ketat dengan kehadiran BYD, produsen mobil China lainnya yang telah menunjukkan kemajuan pesat dengan produk-produknya yang terjangkau dan mulai merambah pasar global.
Xiaomi menegaskan ambisinya untuk menjadi salah satu dari lima produsen mobil terbaik di dunia dalam 15 hingga 20 tahun ke depan. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan berencana untuk menginvestasikan USD10 miliar dalam bisnis kendaraan mereka selama 10 tahun ke depan dan memperluas penjualan SU7 ke pasar global dalam beberapa tahun mendatang.
Kehadiran Xiaomi di pasar mobil listrik China diharapkan dapat memacu inovasi dan persaingan harga, memberikan konsumen lebih banyak pilihan mobil listrik dengan fitur dan harga yang beragam. Dengan ambisi dan strategi yang tepat, Xiaomi berpotensi menjadi pesaing tangguh bagi Tesla dan BYD, mengubah dinamika industri mobil listrik global di masa depan. (dni)