Koranindopos.com – Jakarta. Penyanyi muda berbakat Abeliano mengungkapkan perjalanan karirnya yang menariknya dari dunia sepak bola hingga ke panggung musik. Sebelum bergabung dengan Sony Music Entertainment Indonesia, Abeliano memiliki impian menjadi pesepak bola profesional.
Abeliano, yang pernah menetap di Belanda, Meksiko, dan Spanyol, mengungkapkan bahwa ia sudah memiliki hasrat sepak bola sejak Bahkan, ia lebih memilih bermain bola ketimbang jalan-jalan saat berada di luar negeri.
“Hobi selain musik suka banget sama olahraga. Dulu impian ingin jadi pemain bola profesional. Dari kecil udah sekolah bola, sekolah sepak bola gitu. Awalnya di Belanda,” ujar Abeliano di Kantor Sony Entertainment Indonesia di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024).
“Memang tinggal di sana, sekitar 4 tahun. Lahir di Jakarta terus ke Meksiko ikut orang tua. Di Belanda dari kelas 2 SD sampe 5 SD,” lanjutnya.
Namun, takdir membawanya kembali ke Indonesia saat harus menghadapi Ujian Nasional (UN). Saat duduk dibangku SMA, Abeliano harus menjalani UN. Ia rencananya akan melanjutkan karir sepakbolanya usai menjalani UN, tapi kenyataannya berbeda.
“Saya tinggal di Belanda dari kelas 2 SD sampai 5 SD. Pulang ke Indonesia, UN datang, dan setelah itu, sepak bola tidak lagi menjadi pilihan,” ujarya.
“Jadi Belanda, ke Indonesia, bola. Terus ke Spanyol, bola lagi. Nah, pas pulang ke Indonesia kan UN tuh, katanya boleh pulang dulu nanti, setelah itu baru (boleh lagi). Ternyata, ya sudah (tidak lanjut),” tambahnya.
Meski terpaksa mengubur cita-citanya sebagai pesepak bola profesional, Abeliano tidak kehilangan semangat. Musik menjadi pelarian kreativitasnya, dan setelah merilis single ‘Love Me Like You Say You Do’, Abeliano bergabung dengan Sony Music Entertainment Indonesia.
“Dulu cuma dengerin musik doang. Pas mulai bikin tuh pas 2018-lah. Sampai akhirnya, dikenalkan sama Om Aden, dipilihlah lagu itu,” kenangnya.
Meskipun impian sepak bola terkubur, Abeliano kini fokus menjalani karir di dunia musik dengan penuh semangat. Untuk karir bermusiknya ini, ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada, seperti karir sepakbolanya yang dulu.
“Jadi semangat, karena itu mimpi gue dari kecil. Ada rasa guilty lah, coba dulu begini begini. Sekarang di musik jadi nggak mau kehilangan momentum,” ucap Abeliano.” tutup Abeliano.