Koranindopos.com – Jakarta. Selain dikenal sebagai selebritis yang aktif di dunia kebugaran, Ganindra Bimo ternyata seorang yang suka dengan kopi. Ditemui pada Sabtu, 8 Februari 2025, dalam Grand Opening De’Sanger, sebuah cafe baru yang terletak di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, suami dari Andrean Dian itu berbagi pengalaman tentang tempat baru tersebut dan juga membahas kecintaannya pada kopi.
“Hari ini ada grand opening De’Sanger, Cafe di daerah Cimanggis, Depok. Ini bisa jadi hidden gem buat temen-temen yang pengen coba, experience baru, kayak tempat untuk cafe, buat nongkrong, buat experiencing tempat nongkrong yang ambience-nya kayak jaksel tapi ada di daerah Cimanggis,” ujarnya.
Saat ditanya apakah tempat ini enak untuk nongkrong, Ganindra pun menegaskan bahwa itu semua tergantung pada persepsi masing-masing orang. “Harapannya sih enak buat nongkrong, buat kongko, buat ngobrol-ngobrol, buat meeting gitu. Kalau gue pribadi sih gue suka,” kata Ganindra.
“Tadi gue nyobain yang kopi De Sanger-nya. Jadi tadi gue nanya, apa aja sih ingredients-nya? 50% Arabica, 50% Torabica, sama ada krim, susu kental manis sih. Enak, enak, enak. Kalau yang emang penikmat kopi kayaknya quite happy sih sama kopi-kopi di sini,” lanjutnya
Sebagai seorang penggemar kopi sejati, Ganindra Bimo mengungkapkan bahwa kopi sudah menjadi bagian penting dari rutinitasnya. “Gue kopi, gue person. Karena buat gue kopi itu jadi kayak fat burner alami. Gue minum kopi setiap pagi, kan gue bangun jam 5,” katanya.
Ganindra mengaku senang mencari tempat-tempat kopi yang jarang diketahui banyak orang. Ia menambahkan bahwa mencari kopi yang belum banyak diketahui orang memberikan sensasi yang berbeda daripada sekadar mengikuti tren kopi yang sedang viral.
“Gue kadang-kadang kayak gitu, tapi nggak selalu ya. Tapi kadang-kadang gue ketika dapetin, bukan yang hype justru. Gue carinya yang Hidden Gems, Bro,” katanya.
Ganindra juga menceritakan pengalaman menarik saat berada di Aceh. Ia semakin yakin bahwa Indonesia adalah salah satu produsen kopi terbaik di dunia.
“Di Aceh tuh ketemu sama banyak perkebunan-perkebunan kopi. Nah, di situ gue tau bahkan setiap sentimeter ketinggiannya itu ngaruh ke rasa kopinya,” ujarnya.
“Makanya nggak aneh kalau Indonesia bisa jadi salah satu produsen kopi terbaik di dunia, karena setiap meter, setiap sentimeternya ngaruh,” tambahnya.
Menurut Ganindra, kopi Indonesia sudah mulai dikenal lebih luas, bahkan di luar negeri. Ia juga mencatat perubahan dalam preferensi kopi di luar negeri, yang kini mulai menghargai cita rasa kopi yang lebih kaya, seperti yang ada di Indonesia.
“Kopi di luar sana juga ada yang rasa buah. After tasting ada yang kayak gosong, ada yang fruity, bahkan di luar negeri, kalau udah import kopi yang dari Indonesia, itu jadi deket sama kita,” jelasnya.
Bagi Bimo kopi sudah bagian dari hidupnya, bahkan setiap bangun tidur kopi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari Bimo.
“Kopi tuh udah defaultnya bangun tidur, minum air putih, masih setengah-setengah beler gitu. Yang satunya nyeduh, ada yang drip, dia drip,” ungkapnya.
“Nggak Bisa. It’s part of my habit, it’s part of my life. Kayak bukan gaya hidup lagi, it’s part of my life,” pungkasnya.