Koranindopos.com, JAKARTA – Peran perempuan muslim Indonesia dalam diplomasi dan hubungan bilateral antarnegara mendapat sorotan positif di dunia internasional. Seperti debut Tokoh Muslimah Indonesia, Deva Rachman. Dia mendampingi kunjungan resmi Minister for International Development, Small Business, and Multicultural Affairs Australia, Dr. Anne Aly MP dalam rangkaian kegiatan diplomasi lintas budaya di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Senin (4/8/2025).
Menurut Dr. Anne Aly, Masjid Istiqlal bukan hanya menjadi rumah ibadah, tetapi juga pusat dialog antaragama dan budaya. ”Berada di sini bersama rekan muslimah Indonesia menegaskan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam membangun jembatan persahabatan antara Australia dan Indonesia,” ungkapnya.
Kunjungan Dr. Anne Aly yang juga seorang muslimah dan menteri di pemerintahan Australia berlangsung interaktif dan hangat. Topik yang mereka bahas di antaranya terkait pertukaran gagasan mengenai pembangunan, kewirausahaan, serta multikulturalisme.
Kedua tokoh perempuan itu memperlihatkan bagaimana nilai keberagaman dapat menjadi kekuatan diplomasi, terutama ketika diwakili oleh sosok-sosok yang menginspirasi dari komunitas muslim dunia.
”Pendampingan kami dalam kunjungan Dr. Anne Aly bukan sekadar agenda seremonial. Tetapi momentum penting untuk menunjukkan bahwa muslimah Indonesia memiliki kapasitas dan peran strategis di panggung diplomasi global,” kata Deva.
Deva menambahkan, pertemuan di ruang yang sarat nilai toleransi itu menjadi pesan kuat bahwa keberagaman adalah kekuatan. ”Kerja sama antarbangsa dapat dibangun di atas rasa saling menghormati,” ungkap Deva. (rls/why/mmr)
















