koranindopos.com – Jakarta. Seiring lancarnya proses transformasi bisnis ke sektor Fast Moving Consumers Goods (FMCG), produsen beras ternama merek ‘Topi Koki’ yang tercatat di Bursa Efek Indonesia PT Buyung Poetra Sembada, Tbk., (HOKI) berhasil membukukan kenaikan penjualan hingga 39% menjadi Rp1,28 triliun di tahun 2023.
“Yang sangat kita syukuri adalah perkembangan proses transformasi bisnis ke sector FMCG yang terus menunjukkan perkembangan yang menjanjikan. Penjualan produk DailyMeal terus mengalami pertumbuhan, sehingga sangat prospektif untuk menjadi motor penggerak utama pertumbuhan pendapatan HOKI di masa depan. Kami optimis, tahun ini produk DailyMeal akan kembali meraih kinerja positif,” ujar Direktur HOKI, Budiman Susilo.
Transformasi bisnis Perseroan ke sektor FMCG terus berkembang positif. Hal itu dapat dilihat dari penjualan produk FMCG dengan merek DailyMeal yang meningkat signifikan di FY23. Penjualan DailyMeal berada di bawah anak usaha Perseroan, yaitu PT Hoki Distribusi Niaga (HDN) yang pada tahun 2023 mencatatkan penjualan mencapai Rp44,29 Miliar, meningkat 44% dari penjualan tahun 2022 yang senilai Rp30,85 miliar.
Melihat kinerja positif dari produk FMCG yang mampu menunjang performa Perseroan di tahun 2023, HOKI akan terus melakukan berbagai upaya efisiensi, diversifikasi, dan inovasi demi melanjutkan kinerja positif dan performa Perseroan. Kedepannya Perseroan akan terus melakukan inovasi dan pengembangan terhadap produk DailyMeal dengan menambahkan varian lainnya selain yang sudah ada saat ini, yakni Beras Jagung, Beras Singkong, dan Beras Merah.
Selain FMCG, bisnis investasi keuangan Perseroan yang dijalankan anak usaha PT Hoki Investasi Sejati (HIS) yang dibentuk di tahun 2022 juga turut berkontribusi kepada laba bersih Perusahaan. Pada tahun 2023, HIS membukukan pendapatan dividen sebesar Rp2,23 miliar; dengan total nilai aset sebesar Rp271,47 miliar.
Meskipun kenaikan penjualan secara signifikan di tahun 2023 tersebut disertai dengan kenaikan harga bahan baku yang mendongkrak beban pokok penjualan hingga mencapai Rp1,18 triliun, atau melonjak dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp831,41 miliar, sehingga Perseroan harus menderita rugi tahun berjalan sebesar Rp3,37 miliar. Namun HOKI tetap optimis bahwa masa depan bisnis beras adalah di beras khusus yang mendukung kesehatan seperti yang telah dirintis di HDN.
Lebih jauh, Perseroan akan semakin mengoptimalkan distribusi produk DailyMeal ke berbagai pasar eceran dan farmasi. Saat ini, produk DailyMeal ini sudah bisa ditemukan di berbagai retail market terdekat seperti Indomart, Alfamidi, Superindo, Hero, Lotte Mart, HariHari, dan sebagainya.
Pada tahun 2023, Perseroan telah memperbanyak jaringan distribusi di berbagai wilayah di Pulau Jawa. Tidak hanya melalui retail market, penambahan jaringan distribusi DailyMeal juga dilakukan melalui jaringan retail farmasi seperti Kimia Farma dan Century, bahkan juga tersedia di stasiun pengisian bahan-bakar umum Shell.
Seiring perkembangan prospektif dari bisnis FMCG tersebut, pada tahun 2024 ini HOKI telah menganggarkan belanja modal atau Capex sekitar Rp 15 miliar. Belanja modal tersebut terutama akan digunakan untuk pengembangan produk FMCG melalui PT HDN seperti pembelian tanah, pembangunan pabrik, dan lainnya.
Meskipun tahun ini industri beras masih akan penuh tantangan, melihat minat positif konsumen yang makin meningkat terhadap produk DailyMeal Rice Perseroan optimis tahun ini akan dapat mencapai pertumbuhan penjualan di atas 10% dibandingkan tahun sebelumnya. (ris)