koranindopos.com – Jakarta. Sebuah peristiwa tragis terjadi di Rumah Sakit Jakarta Barat yang mengundang perhatian publik. Orang tua dari seorang bayi yang baru saja meninggal, terpaksa meninggalkan jenazah anak mereka di rumah sakit. Alasan yang mereka sampaikan sangat menyentuh dan menyedihkan: mereka tidak memiliki uang untuk biaya pemakaman atau pemulangan jenazah bayi mereka.
Menurut laporan dari Detik News, kejadian ini menggambarkan betapa beratnya perjuangan hidup keluarga miskin di Indonesia, di mana biaya untuk pengobatan maupun urusan pemakaman bisa menjadi beban yang tidak tertanggungkan. Dalam situasi yang penuh tekanan ini, orang tua tersebut memilih untuk meninggalkan jasad bayi mereka di rumah sakit karena tidak memiliki dana untuk mengurus pemakaman.
Kasus ini juga mengungkapkan ketimpangan sosial dan ekonomi yang dihadapi banyak keluarga di Indonesia. Meskipun rumah sakit telah memberikan pelayanan medis untuk bayi tersebut, ternyata biaya-biaya lain seperti biaya pemakaman atau transportasi jenazah sering kali menjadi kendala besar bagi keluarga yang kurang mampu.
Pihak rumah sakit yang mengetahui situasi tersebut segera mengambil langkah untuk mengurus jenazah bayi tersebut dengan penuh rasa empati. Namun, peristiwa ini membuka mata banyak pihak mengenai pentingnya perhatian terhadap masalah kemiskinan dan ketidakmampuan keluarga-keluarga tertentu dalam menghadapi biaya medis atau biaya pemakaman yang sangat tinggi.
Pemerintah, masyarakat, dan lembaga sosial diharapkan dapat memberikan perhatian lebih kepada mereka yang membutuhkan, dan mencari solusi agar keluarga-keluarga yang kurang mampu bisa mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bantuan sosial maupun layanan kesehatan tanpa harus terbebani biaya-biaya yang tidak mampu mereka tanggung.
Peristiwa ini mengingatkan kita semua bahwa, selain layanan medis, penting juga untuk menyediakan dukungan sosial yang lebih luas, termasuk bantuan untuk biaya pemakaman dan pemulangan jenazah bagi keluarga yang sedang dalam kesulitan.(dhil)