• About us
  • Redaksi Indopos
  • Contact us Indopos
  • Pedoman Media siber
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Sitemap
Selasa, 8 Juli 2025
  • Masuk
Indopos 
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Megapolitan
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Infrastruktur
    • Properti
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Elektronik
    • Gadget
  • Otomotif
  • Sports
    • Badminton
    • Sepak Bola
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Kuliner
    • Traveling
  • Edukatif & Inspiratif
  • More
    • Entertainment
      • Film dan Musik
    • Internasional
    • Iklan
    • Seni dan Budaya
    • Opini
    • Religi
    • Catatan Ringan
    • Ruang Pajak
Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Megapolitan
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Infrastruktur
    • Properti
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Elektronik
    • Gadget
  • Otomotif
  • Sports
    • Badminton
    • Sepak Bola
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Kuliner
    • Traveling
  • Edukatif & Inspiratif
  • More
    • Entertainment
      • Film dan Musik
    • Internasional
    • Iklan
    • Seni dan Budaya
    • Opini
    • Religi
    • Catatan Ringan
    • Ruang Pajak
Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
Indopos 
Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
Home Nasional

KPAI Minta Kominfo Blokir Game Online Berbau Kekerasan

Editor : Hanasa oleh Editor : Hanasa
9 April 2024
in Nasional
A A
0
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
Bagikan ke Teman

koranindopos.com – Jakarta. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bertindak tegas terhadap peredaran game online yang terbukti memberikan dampak buruk terhadap anak.

“Sudah seharusnya pemerintah dalam hal ini Kominfo segera bertindak, keluarkan regulasi untuk membatasi anak-anak menggunakan game online, terutama game online yang menjurus kekerasan dan seksualitas,” kata Komisioner KPAI, Kawiyan dihubungi di Jakarta.

Kawiyan menilai, sudah banyak kasus yang terjadi akibat dampak game online ke anak, mulai dari kasus pornografi anak di Soetta dalam perkembangannya juga disangkakan sebagai kejahatan perdagangan orang, ini awalnya gara-gara game online.

“Selain kasus di Soetta, ada kasus anak membunuh orang tuanya, semua berawal dari game online. Dan, masih banyak lagi kasus-kasus kriminal karena dampak dari game online,” tambahnya.

RelatedPosts

Malam Ini Katulampa Siaga Tiga, Air Masuk Jakarta Diperkirakan 9–12 Jam Kemudian

Pustakawan Jadi Garda Terdepan Literasi: Hari Pustakawan Indonesia Resmi Ditetapkan

Indramayu Hidupkan Semangat Warga Lewat Car Free Night dan Car Free Day, Inisiatif Visioner Bupati Lucky Hakim

Kawiyan menegaskan lagi, Kominfo harus segera menerbitkan aturan, apakah itu memblokir game online yang mengandung kekerasan dan seksualitas, atau membatasi penggunaan game online.

“Kominfo harus tegas, blokir atau batasi. Selain itu, peran keluarga dan sekolah juga harus ditingkatkan, orang tua harus ketat mengawasi anak-anak kita saat main game online,” ujarnya.

Ia menegaskan, game-game online yang beredar saat ini seperti game-game perang-perangan.

“Banyak dampak negatif bagi anak-anak kita, sekarang ini banyak anak-anak kita berkata kasar, seperti mampus, sialan karena kalah dan menang permainan game online. Sungguh sangat berbahaya game online itu bagi anak-anak kita,” ujarnya lagi.

Selain itu, KPAI juga meminta perusahaan game tersebut ikut bertanggung jawab terhadap dampak buruk yang ditimbulkan ke anak-anak karena memainkan game tersebut.

“Perusahaan game juga harus bertanggung jawab. Dampak buruknya sudah luar biasa, jadi pemerintah dan kita semua jangan anggap enteng masalah ini, ini sudah serius dan pemerintah harus mengeluarkan kebijakan khusus soal game-game online ini,” tandasnya.

Sederet Ancaman di Balik Game Online

Psikolog, Fabiola Audrey Najoan mengungkapkan pada dasarnya permainan yang sedang banyak disukai anak-anak seperti Free Fire banyak sekali memaparkan atau bahkan memiliki misi-misi kekerasan yang harus diselesaikan.

Anak-anak yang belum memiliki pemahaman yang kuat terkait perilaku terpuji dan tidak terpuji, sangat tidak dianjurkan untuk memainkan permainan seperti ini. Selain sarat akan kekerasan, ada pula permainan online maupun offline yang tanpa disadari bermuatan seksual.

“Apalagi permainan online tentu disertai dengan adanya chat room bisa dengan kawan atau orang asing. Saat bertemu dengan orang asing inilah keamanan anak-anak perlu diwaspadai.. Kerena tidak bisa dipungkiri kalau banyak sekali predator seksual yang terkesan baik,” ungkap Fabiola.

“Hal ini bisa disebut sebagai Child Grooming, di mana predator seksual akan mengimingi anak-anak dengan beberapa hal yang mereka suka salah satunya gift dalam permainan online untuk memancing rasa percaya dan nyaman dari anak. Setelah anak merasa nyaman, barulah mereka melancarkan aksinya seperti yang baru-baru ini terjadi (kejahatan seksual di Soetta)” tambahnya.

Fabiola mengatakan, selain kekerasan seksual, anak-anak pun tidak dianjurkan untuk memainkan game-game tersebut karena  proses belajar anak-anak itu adalah meniru. Mereka akan mengamati tindakan-tindakan kekerasan dalam game tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Hal ini tenti akan memengaruhi tumbuh kembang anak, mulai dari emosi, perilaku dan kognitifnya. Disarankan game dgn unsur kekerasan ini kalau dalam penelitian, boleh diberikan pada anak usia 13th, maksimal 30 menit/ hari,” ungkapnya.

Fabiola menegaskan, pemeritah harus menaruh perhatian lebih pada permaslahan ini, memperketat aturan untul mengatur penggunaan game online terhadap anak. Selain itu peran orang tua juga vital.

“Tentu butuh peran serta dari pemerintah untuk lbh ketat dalam membatasi akses permainan ini. Namun yang terutama tetap kontrol dan pengawasan orang tua. Banyak sekali saya jumpai, orang tua pun sibuk dengan gadget nya dan menjadikan gadget sebagai jalan pintas supaya anak-anaknya tenang. Yang sering saya sampaikan ke orang tua anak-anak adalah yang dibutuhkan anak-anak bukanlah mainan atau game. Mainan dan game ini hanyalah media. Yang anak-anak ini butuhkan adalah interaksi antara orang tua dan anak,” tutupnya. (ris)

Topik: KominfoKomisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
Editor : Hanasa

Editor : Hanasa

TerkaitBerita

Sejumlah warga terdampak banjir di Jakarta menaiki perahu karet dengan latar belakang gedung-gedung pencakar langit
Peristiwa

Malam Ini Katulampa Siaga Tiga, Air Masuk Jakarta Diperkirakan 9–12 Jam Kemudian

oleh Editor : Memoarto
4 jam lalu
IMG 20250707 WA0030 - Pustakawan Jadi Garda Terdepan Literasi: Hari Pustakawan Indonesia Resmi Ditetapkan
Nasional

Pustakawan Jadi Garda Terdepan Literasi: Hari Pustakawan Indonesia Resmi Ditetapkan

oleh Editor : Akula
6 jam lalu
IMG 20250707 WA0019 scaled - Indramayu Hidupkan Semangat Warga Lewat Car Free Night dan Car Free Day, Inisiatif Visioner Bupati Lucky Hakim
Nasional

Indramayu Hidupkan Semangat Warga Lewat Car Free Night dan Car Free Day, Inisiatif Visioner Bupati Lucky Hakim

oleh Editor : Akula
7 jam lalu
korupsi
Nasional

Marcella Santoso dan Tiga Tersangka Lainnya Dilimpahkan ke Kejari Jakpus, Kasus Perintangan Penyidikan Segera Disidangkan

oleh Editor : Affandy
15 jam lalu
wni
Nasional

Kasus WNI Merampok di Jepang: Cerminan Masalah yang Lebih Dalam

oleh Editor : Affandy
16 jam lalu
sadaya
Pendidikan

Digdaya Selaras Luncurkan Akademi SaDaya Inisiatif Baru untuk Aktivis Lingkungan dan Sosial di Indonesia

oleh Editor : Hanasa
2 hari lalu
Selanjutnya
PT Bundamedik

BMHS Berikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Guna Bantu Wilayah Terdampak Bencana

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

SMK Negeri 4 Kota Bogor
Megapolitan

SPMB Tahap 2 dan Program PAPS Berjalan Bersamaan di SMK Negeri 4 Kota Bogor

oleh Editor : Hairul
3 hari lalu
0

koranindopos.com - BOGOR. SMK Negeri 4 Kota Bogor menjalankan dua program penting secara bersamaan, yakni Tahap 2 Sistem Penerimaan Murid...

SelanjutnyaDetails
Danantara

Direktur Bisnis PT Agrinas Palma Nusantara Dicopot Lewat Zoom, Baru Menjabat Beberapa Bulan

6 hari lalu
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

KPAI Minta Kominfo Blokir Game Online Berbau Kekerasan

1 tahun lalu
General Manager Marketing Communication & Operations GI Kanina Hanindita (kiri) berfoto dengan karakter Disney serta principal Disney Cruise Line dalam acara The Grand Adventure di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Rabu (2/7/2025).

Seru! Foto Bareng Karakter Disney di Mal Grand Indonesia

3 hari lalu
IMG 20250704 185606 - Cerita dan Rasa: Cinépolis Cinemas Bersama Chef Devina Hermawan Luncurkan Menu Spesial Kolaborasi

Cerita dan Rasa: Cinépolis Cinemas Bersama Chef Devina Hermawan Luncurkan Menu Spesial Kolaborasi

3 hari lalu

Rekomendasi

AICA

AICA Luncurkan Lini Produk Terbaru di IndoBuildTech 2025, Tegaskan Posisi sebagai One-Stop Interior Solution

7 Juli 2025
pentagon

Pentagon Hentikan Pengiriman Rudal ke Ukraina Akibat Stok Menipis

2 Juli 2025
Modernland Cilejit

Konsumen Protes Modernland Cilejit, Progres Podomoro Tenjo Signifikan

1 Juli 2025
Kapten Timnas Portugal Cristiano Ronaldo menjadi sorotan publik karena liburan di saat jenazah anggota timnya, Diogo Jota, dimakamkan.

Absen dari Pemakaman Diogo Jota, Ronaldo Pilih Berlibur  

6 Juli 2025
ruu

Fraksi Republik Sahkan RUU ‘Big Beautiful’ Usulan Trump di DPR AS

4 Juli 2025

Newsletter

Mari berlangganan untuk dapatkan update berita terbaru dari koranindopos.com KLIK

Rubrik

  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Sports
  • Internasional

About Us

Koran indopos adalah koran digital yang menyajikan berita aktual dan terperacya.

  • About us
  • Redaksi Indopos
  • Contact us Indopos
  • Pedoman Media siber
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Sitemap

© 2023 KORANINDOPOS .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Megapolitan
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Infrastruktur
    • Properti
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Elektronik
    • Gadget
  • Otomotif
  • Sports
    • Badminton
    • Sepak Bola
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Kuliner
    • Traveling
  • Edukatif & Inspiratif
  • More
    • Entertainment
      • Film dan Musik
    • Internasional
    • Iklan
    • Seni dan Budaya
    • Opini
    • Religi
    • Catatan Ringan
    • Ruang Pajak

© 2023 KORANINDOPOS .