Koranindopos.com – Jakarta. Dikenal sebagai Chef Rakyat Indonesia yang selalu masak dalam porsi besar, Bobon Santoso kembali menunjukkan kemampuannya itu dihadapan warga Condet, Jakarta Timur di momen Idul Adha.
Berkolaborasi dengan pengusaha, Putra Siregar, Bobon memasak daging hewan Qurban dari pemilik Pstore itu.
Momen Idul Adha bagi Bobon Santoso, mengingatkan kita untuk selalu berbagi.
“Kita diingatkan untuk selalu berbagi dengan saudara kita yang kurang mampu, selalu diingatkan untuk melihat ke bawah. Jadi, ini momen yang sangat spesial,” ujar Bobon di Pstore Condet, Jakarta Timur, Senin (17/6/2024).
Bobon Santoso mempertontonkan kemampuannya mengolah daging Sapi menjadi Rendang untuk 1000 porsi. Meski ditengah teriknya matahari tidak menyurutkan semangat berbagi Bobon. Bersama tim Pstore, ia menghibur masyarakat sekitar dengan cara masaknya menggunakan kuali besar berukuran 2 meter.
“Masak sebesar ini kurang lebih 2 jam. Sebenarnya kita masak Rendang yang autentik bisa 5 sampai 7 jam, tapi ga mungkin warga menunggu segitu lamanya, jadi Rendang ini agak basah, jadi gak se-autentik Rendang di Padang, tapi rasanya tetap Rendang,” jelas Bobon.
Menariknya, meski sudah sering kali bekerjasama dengan Putra Siregar, Bobon mengaku belum pernah bertemu langsung sosok pengusaha dermawan itu.
“Tidak tahu nih, misteri dari Tuhan. Walau belum pernah ketemu, tapi kerja samanya sudah sejauh ini,” kata Bobon.
“Kalau sama Bang Putra sendiri memang sudah sering kontak-kontakan, tapi uniknya kita belum pernah bertemu. Jadi, cuma dari sosmed saling sapa-sapaan dan sering diajak kolab, cuma belum kesampaian. Alhamdulillah, pas ada waktu kosong, diajak sama rekan-rekan PStore bagaimana kalau kita masak, kenapa tidak. Karena ini tentunya pahala untuk kita semua,” lanjutnya.
Yang paling mengejutkan lagi, saat Bobon menjalankan misi memasak untuk masyarakat Indonesia bagian Timur, Putra Siregar memberikan donasi dalam jumlah yang tidak sedikit.
“Total donasi yang dia santunkan buat saudara-saudara untuk Koalisi Merah Putih Indonesia Timur itu senilai 1,2 M,” ungkap Bobon.
Bobon Santoso dikenal dengan ide masak besar yang selalu menarik perhatian masyarakat. “Awal mulanya dari konten kita sendiri yang bereksperimen makanan. Awalnya karena kita merasa mubazir makanan, jadi kayak buang-buang. Ya sudah kita coba deh kita olah supaya lebih bermanfaat karena kita juga sakit hati melihat makanan tidak bermanfaat,” jelas Bobon. Setelah dicoba, ternyata masakan tersebut diminati masyarakat hingga saat ini, Alhamdulillah.
Dengan semangat berbagi dan kebersamaan yang ditunjukkan Bobon dan Putra Siregar dapat terus memberikan yang terbaik bagi sesama di setiap momen spesial seperti Idul Adha ini.