koranindopos.com – Jakarta, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan pemantauan khusus terhadap pelaksanaan kampanye pada hari pertama di wilayah hukum Polda Jawa Barat. Langkah ini diambil mengingat Polda Jawa Barat memiliki populasi dan pemilih terbesar di Indonesia, sehingga potensi kerawanan dianggap cukup tinggi.
Anggota Kompolnas yang terlibat dalam pemantauan, Irjen Pol. (Purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar, M.M., dan H. Mohammad Dawam S.H.I., M.H., bersama dengan Brigpol Rizal Permana, S.H., M.H., mengunjungi Polda Jawa Barat, Polrestabes Bandung, dan Polres Purwakarta. Mereka memberikan perhatian khusus terhadap persiapan Satuan Wilayah Polri dalam Operasi Mantap Brata 2023.
“Pemilihan Polda Jawa Barat sebagai fokus pengawasan tidak terlepas dari jumlah penduduk dan pemilih yang signifikan. Potensi kerawanan cukup tinggi, dan kami ingin memastikan bahwa seluruh anggota Polri tetap netral dan profesional dalam menjalankan tugasnya selama tahapan Pemilu 2024,” ungkap Irjen Pol. (Purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar.
Pada kesempatan tersebut, Irwasda Polda Jawa Barat, Kombes. Pol. Kalingga, menjelaskan bahwa Polda Jawa Barat telah mempersiapkan Aplikasi One Data yang terkoneksi dengan berbagai aplikasi Polda Jabar. Aplikasi tersebut mencakup pemantauan CCTV dengan teknologi face recognition yang terkoneksi dengan data dukcapil, pemantauan sebaran anggota lalu lintas, dan pemantauan objek vital dan wisata.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, menyambut baik misi kunjungan Tim Kompolnas. Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Irwasda, beliau menegaskan pentingnya manajemen operasi yang baik untuk mencapai situasi kamtibmas yang kondusif selama tahapan Pemilu 2024.
Anggota Kompolnas, Mohammad Dawam, menekankan bahwa tugas Polri adalah tugas mulia, termasuk menegakkan keadilan hukum dan harkamtibmas, serta melaksanakan fungsi pelayanan publik yang bermanfaat bagi masyarakat luas. “Kami berharap agar semua anggota Polri tetap menjaga netralitas dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Pemantauan tersebut merupakan bagian dari upaya Kompolnas untuk memastikan kelancaran dan keamanan tahapan Pemilu 2024 di seluruh wilayah Indonesia. Para pemangku kepentingan diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan situasi yang aman, damai, dan berkualitas selama proses pemilihan. (hai)